WASHINGTON

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Kamis bahwa Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mungkin akan mengunjunginya paling cepat minggu depan saat Israel meningkatkan perangnya di Jalur Gaza.

Trump mengatakan bahwa ia berbicara melalui telepon dengan Netanyahu dan setelah panggilan tersebut, ia yakin pemimpin Israel tersebut "akan datang ke negara kita dalam waktu dekat -- mungkin minggu depan.”

Netanyahu saat ini menghadapi surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang dilakukan oleh pasukannya di Gaza.

Sebelumnya Netanyahu mengunjungi Hungaria pada Kamis, menandai pertama kalinya ia menginjakkan kaki di tanah Eropa sejak ICC mengeluarkan surat penangkapan atas dirinya dan Mantan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada November lalu.

Kelompok hak asasi manusia termasuk Amnesty International dan Human Rights Watch telah meminta Hungaria untuk menangkap Netanyahu dan menyerahkannya ke ICC.

Namun Hungaria memilih untuk keluar dari keanggotaan ICC, AS termasuk negara yang bukan menjadi anggota ICC

Militer Israel mengeluarkan peringatan evakuasi pada Kamis malam kepada warga Palestina di beberapa lingkungan Kota Gaza, yang memerintahkan mereka untuk segera pergi dan pindah ke bagian selatan Jalur Gaza.

Perintah itu dikeluarkan setelah Israel melanggar gencatan senjata selama dua bulan pada bulan Maret, yang telah secara signifikan mengurangi pertumpahan darah di Gaza.

Juru bicara militer Avichay Adraee mengatakan pada X bahwa penduduk Kota Tua Gaza dan lingkungan Al-Sabra, Tel al-Hawa, dan Zeitoun Barat di Kota Gaza “harus segera mengungsi dan pindah ke Gaza selatan.”

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.