Dewan Militer: 30.000 pasukan Sudan ikut berperang di Yaman
Jumlah pasukan Sudan adalah yang terbesar di antara koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi dan UEA di Yaman, kata wakil kepala dewan militer Sudan

Sudan
Mohammed Amin
KHARTOUM
Sebanyak 30.000 tentara Sudan berperang bersama koalisi yang dipimpin Saudi di Yaman, kata wakil kepala dewan militer Sudan.
Dalam pidato publik di Abri, pinggiran ibu kota Khartoum, wakil ketua Dewan Militer Transisi (TMC) Mohamed Hamdan mengatakan jumlah pasukan Sudan adalah yang terbesar di antara koalisi yang dipimpin oleh Arab Saudi dan Uni Emirat Arab di Yaman.
"Hubungan kami dengan Arab Saudi dan UEA sangat kuat. Misalnya, kami memiliki 30.000 pejuang yang berjuang bersama koalisi Arab," kata Hamdan, yang juga memimpin kelompok paramiliter Pasukan Pendukung Cepat di Sudan.
"Beberapa pihak ingin menyabotase hubungan baik kami dengan Arab Saudi dan UEA dan ini tidak dapat diterima," tambah dia, merujuk pada oposisi.
Yaman dilanda konflik kekerasan dan kekacauan sejak 2014, ketika pemberontak Houthi menguasai sebagian besar negara itu, termasuk ibu kota Sanaa.
Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi militer pimpinan Saudi melancarkan kampanye udara besar-besaran untuk mengalahkan Houthi.
Menurut PBB, Yaman menghadapi salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia, di mana lebih dari 10 juta orang berada di ambang bencana kelaparan.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.