Dunia

Delegasi KRG tiba di ibu kota Irak untuk diskusi

Kunjungan ini adalah yang pertama setelah referendum yang tak diakui internasional tahun lalu yang memutuskan kemerdekaan sepihak wilayah Kurdi

Ekip  | 14.01.2018 - Update : 15.01.2018
Delegasi KRG tiba di ibu kota Irak untuk diskusi Ilustrasi - Suasana di hari referendum kemerdekaan KRG di Kirkuk, Irak pada 25 September 2017. ( Feriq Fereç - Anadolu Agency )

Iraq

Ali Jawad

BAGHDAD

Menteri Dalam Negeri Pemerintahan Regional Kurdi (KRG) bagian utara Irak Karim Sinjari tiba di Baghdad pada Sabtu. Ini adalah kunjungan dari delegasi resmi pertama sejak referendum kontroversial tahun lalu di mana KRG menyatakan kemerdekaannya.

“Kunjungan ini sangat penting bagi kedua belah pihak untuk mencapai kesepakatan menyangkut bandar udara dan perbatasan,” anggota parlemen Kurdi Najiba Najib berkata kepada Anadolu Agency.

Dia berkata Sinjari dan Menteri Dalam Negeri Irak Qasim al-Araji “setuju [kebutuhan] untuk mencapai solusi dari permasalahan yang belum selesai”.

Dia juga menyatakan bahwa permasalahan dipicu oleh Perdana Menteri Haidar al-Abadi yang “mengambil keputusan sendiri tanpa mempertimbangkan keinginan semua pihak”.

Penutupan bandara [di wilayah Kurdi] mempengaruhi masyarakat,” ujar dia.

Tensi meningkat di antara Baghdad dan KRG sejak 25 September, saat yang belakangan disebut mengadakan referendum tidak sah untuk memilih kemerdekaan wilayah.

Setelah jajak pendapat tersebut, pasukan pemerintah Irak dipindahkan ke beberapa bagian negara yang menjadi “perebutan” Baghdad dan Erbil, pusat pemerintahan KRG, termasuk Provinsi Kirkuk yang kaya minyak.

Pemerintah Pusat juga telah menerapkan serangkaian sanksi kepada wilayah Kurdi, termasuk larangan penerbangan internasional.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın