China luncurkan roket komersial pertama ke luar angkasa
Lebih dari seratus perusahaan swasta terdaftar di industri luar angkasa komersial di China tahun lalu

Ankara
Maimaitiming Yilixiati
ANKARA
Perusahaan China mengirimkan dua satelit ke orbit pada Kamis, dan menjadi perusahaan swasta pertama negara tersebut yang mengirimkan proyek ke luar angkasa, ujar media pemerintah.
Roket komersial itu bernama SQX-1 Y1 dan dikembangkan oleh i-Space yang berbasis di Beijing.
Roket itu diluncurkan dari Pusat Peluncuran Satelit Jiu Quan, lapor kantor berita Xinhua.
Dengan diameter 1,4 meter, panjang 20,8 meter, dan berat lepas landas 31 ton, roket ini mampu mengirimkan muatan hingga 260 kg ke orbit matahari setinggi 500 km.
Cai Jingqi, Wakil Presiden i-Space mengatakan peluncuran sukses menunjukkan bahwa perusahaan menguasai subyek.
Lebih dari 100 perusahaan swasta terdaftar di industri luar angkasa komersial tahun lalu, pasar yang telah lama didominasi oleh perusahaan milik negara selama beberapa dekade.
Perusahaan-perusahaan yang dikelola negara terutama bertanggung jawab atas misi luar angkasa utama, kata Lan Lidong, seorang pengembang satelit dan komponen di Beijing.
“Namun dengan kemajuan ekonomi, permintaan besar untuk produk dan layanan komersial belum terpenuhi. Perusahaan swasta dapat mengisi kekosongan ini,” kata dia.
China telah mengukir keuntungan dalam industri luar angkasa yang telah lama didominasi Rusia dan AS.
China mendarat di bulan pada 2 Januari.
Negera tersebut juga merencanakan misi ke Mars dan Jupiter untuk 2020 dan 2029.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.