Dunia

China desak 4 media AS ungkap rincian operasional

Langkah itu diambil setelah Washington menetapkan sejumlah media China yang beroperasi di AS sebagai misi asing

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 02.07.2020 - Update : 03.07.2020
China desak 4 media AS ungkap rincian operasional Ilustrasi: Bendera China. (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Riyaz ul Khaliq

ANKARA

China pada Rabu meminta empat rumah media AS yang beroperasi di negara itu untuk mengungkapkan rincian operasi mereka, termasuk informasi keuangan dan staf.

Dalam sebuah jumpa pers, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian mengatakan China terpaksa menanggapi peningkatan diskriminasi AS dan pembatasan pada media China di AS murni untuk membela diri, lansir harian Global Times.

Zhao mengidentifikasi Associated Press, CBS, kantor berita United Press International dan National Public Radio sebagai empat perusahaan AS yang diminta untuk melaporkan secara tertulis informasi tentang staf, keuangan, operasi dan properti mereka di China dalam waktu tujuh hari.

Langkah ini dilakukan setelah AS belum lama ini menuduh empat organisasi media China terikat pada Partai Komunis China.

"Keputusan untuk menunjuk entitas-entitas tersebut tidak didasarkan pada konten apa pun yang diproduksi oleh mereka, juga tidak menempatkan batasan pada apa yang entitas-entitas tersebut publikasikan di AS," kata Morgan Ortagus, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, bulan lalu.

Sejak Februari, AS telah menetapkan sembilan media China sebagai misi asing, yakni China Central Television, China News Service, the People’s Daily, Global Times, Kantor Berita Xinhua, Jaringan Televisi Global China, China Radio International, China Daily Distribution Corporation, dan Hai Tian Development USA.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın