OUAGADOUGOU

Otoritas Burkina Faso memperingatkan kepada Prancis pihaknya menganggap setiap penerbangan asing tanpa pemberitahuan ke pemerintah akan dianggap sebagai serangan musuh dan mereka akan menembak jatuh setiap pesawat asing.

Kepala Staf Militer Burkina Faso Moise Miningou mengatakan bahwa Prancis melakukan penerbangan tanpa izin di wilayah udara negaranya.

Miningou mengungkapkan, setiap pesawat tanpa awak atau pesawat terbang yang ditemukan terbang di wilayah udara negaranya tanpa izin "akan dianggap sebagai musuh".

Dia mengatakan bahwa setiap divisi keamanan telah diinstruksi untuk melakukan hal yang diperlukan terkait pelanggaran wilayah udara tersebut.

Miningou mengatakan pemerintah juga telah mengirim surat peringatan kepada Kedutaan Besar Prancis.

Pernyataan Miningou itu keluar setelah Prancis dikabarkan telah memberikan layanan informasi kepada kelompok-kelompok teroris di negara itu.

Burkina Faso mendapat ancaman dari kelompok teroris sejak 2015. Lebih dari 600 orang tewas selama empat tahun terakhir akibat serangan teroris.

Sebanyak 37 orang tewas dalam serangan terhadap perusahaan pertambangan pekan lalu. Pemerintah menyerukan "persatuan untuk melawan terorisme" dan mengumumkan hari berkabung selama tiga hari.