Boko Haram gunakan drone untuk intai militer di Nigeria
Gubernur Negara Bagian Borno mengatakan bahwa kapasitas senjata tentara Nigeria harus ditingkatkan lagi dalam hal perang teknologi

Abuja
Gökhan Kavak
ABUJA
Otoritas Nigeria mengungkapkan organisasi teroris Boko Haram menggunakan pesawat tanpa awak atau dorne untuk mengintai kegiatan operasi militer di negaranya.
"Militan Boko Haram menggunakan drone untuk memantau operasi militer. Ini menunjukkan organisasi itu memiliki teknologi tinggi ketimbang angkatan bersenjata," kata Gubernur Negara Bagian Borno, Babagana Zulum kepada wartawan.
Zulum memperingatkan bahwa militan Boko Haram memiliki senjata berteknologi yang lebih bagus dan mereka tahu cara menggunakannya.
Zulum mengatakan bahwa kapasitas senjata tentara Nigeria harus ditingkatkan lagi dalam hal perang teknologi.
"Jika tidak, perang dengan organisasi Boko Haram tidak akan berakhir. Pemerintah federal harus meningkatkan kapasitas militernya untuk memerangi terorisme," ungkap dia.
Boko Haram memulai aksi kekerasan sejak awal 2000-an. Setelah kematian pemimpinnya, Muhammad Yusuf, di tahanan Nigeria pada tahun 2009, kelompok ini melancarkan aksi kekerasan radikal yang menyebabkan sekitar 17.000 orang meninggal.
Organisasi tersebut bertanggung jawab atas penculikan sejumlah tentara dan sejak awal tahun ini mereka telah memperluas jangkauan aksi serangannya ke negara tetangga seperti Kamerun, Benin, Chad, dan Niger.
Ratusan ribu warga terpaksa meninggalkan kampung halamannya akibat serangan teror dan konflik di negara tersebut.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.