BNPT: Selama pandemi, teroris masih aktif rekrut anggota

JAKARTA 

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan kelompok teror tetap aktif melakukan propaganda dan perekrutan secara online dan offline selama pandemi Covid-19.

Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar mencatat sejak Januari hingga Juni 2020 ada sekitar 84 tersangka kasus terkait jaringan kelompok teror yang selama ini dalam pengawasan dan penyelidikan aparat hukum.

"Mereka umumnya merencanakan berbagai aksi termasuk aksi serangan teror yang berhasil digagalkan," kata Boy pada Selasa saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR di Jakarta.

BNPT pada 2021 mendatang akan fokus mencegah penyebaran paham radikalisme melalui dunia maya, ujar dia.

Apalagi kata dia, penyebaran ideologi terorisme, intoleran dan radikalisme di dunia maya cukup tinggi.

Hal lain yang akan menjadi fokus kerja BNPT adalah jaringan terorisme lintas negara.

Boy mengaku akan melakukan kerja sama terutama di kawasan ASEAN dan pemangku kepentingan di Timur Tengah.

"Terorisme juga transnational crime yang berkaitan dengan terorisme di bagian dunia lain," pungkas dia.