
Jakarta Raya
JAKARTA
Pemerintah mendapatkan tawaran dari sejumlah pengusaha untuk menggunakan hotelnya sebagai tempat perawatan pasien Covid-19.
Meski tidak menyebutkan berapa jumlah yang ditawarkan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo mengatakan tim kesehatan dan sejumlah pihak akan melihat kesiapan dari hotel yang yang akan dijadikan tempat perawatan itu.
"Sekarang ini banyak hotel yang relatif kosong, sehingga mereka karena kepeduliannya pada negara, instansi masyarakat yang sangat tinggi, mereka sudah menawarkan," kata Doni Monardo melalui video conference dengan wartawan usai rapat terbatas pada Kamis.
Sementara untuk Wisma Atlet di Jakarta pusat yang akan digunakan pemerintah, Doni Monardo menyebut ada dua gedung yang bisa digunakan untuk merawat pasien pada Senin mendatang.
"Sudah bisa berfungsi untuk sekitar 2000 tempat tidur," kata dia.
Penanganan pasien di Wisma Atlet tersebut nantinya akan dilakukan oleh tim gabungan dari TNI.
"Tentunya TNI yang memiliki kualifikasi di bidang medis, baik dari AD, AL, juga AU di bawah kendali dari Puskes TNI," jelas dia.
Mengenai rumah sakit rujukan, Doni mengakui untuk wilayah DKI Jakarta masih mengalami kekurangan.
Dia pun mendorong rumah sakit lain untuk bisa menerima pasien positif Covid-19.
"Rumah Sakit swasta yang telah mendapat izin ada tiga rumah sakit. Menyusul dua lagi. Kapasitas tempat tidur itu bisa mencapai 1000 unit," tambah dia.
Hingga Kamis, kasus positif di Indonesia mencapai 309 kasus, 15 orang dinyatakan sembuh dan 25 orang meninggal.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.