
New York
James Reinl
PBB
Bank sentral Amerika Serikat pada Minggu memangkas suku bunga dan mengumumkan paket stimulus fiskal besar sebagai langkah darurat untuk mendukung ekonomi yang telah terguncang oleh pandemi virus korona (Covid-19).
Dalam sebuah pernyataan, Federal Reserve mengatakan akan memangkas suku bunga dari 1-1,25 persen ke kisaran 0 -0,25 persen.
Bank sentral itu juga akan memulai kembali proses pelonggaran kuantitatif pembelian obligasi yang meningkatkan likuiditas setelah krisis keuangan 2008.
"Federal Reserve secara hati-hati memonitor pasar kredit dan siap untuk menggunakan berbagai alat untuk mendukung aliran kredit ke rumah tangga dan bisnis dan dengan demikian mempromosikan lapangan kerja maksimum dan tujuan stabilitas harga," kata pernyataan itu.
Bank juga mengumumkan rencana untuk membeli obligasi negara dan sekuritas sekitar USD700 miliar, yang didukung hipotek serta kesepakatan dengan para kepala keuangan dari Kanada, Inggris, Jepang, Swiss dan Uni Eropa untuk menurunkan suku bunga tukar mata uang untuk menjaga agar pasar tetap mengalir.
“Wabah virus korona telah merugikan masyarakat dan mengganggu kegiatan ekonomi di banyak negara, termasuk Amerika Serikat. Kondisi keuangan global juga sangat terpengaruh,” lanjut pernyataan itu.
Pandemi virus korona membuat pasar terjun bebas pekan lalu akibat penutupan sejumlah perbatasan dan penerbangan di China, Jepang, Jerman, Inggris, Prancis, AS dan negara ekonomi global besar lainnya.
"Federal Reserve akan terus memantau implikasi informasi yang masuk untuk prospek ekonomi, termasuk informasi yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, serta perkembangan global dan tekanan inflasi yang diredam, dan akan menggunakan alat-alatnya dan bertindak sebagaimana mestinya untuk mendukung perekonomian," tambah pernyataan itu.