
Dhaka
SM Najmus Sakib
DHAKA, Bangladesh
Badan-badan PBB dan LSM bersama dengan pemerintah Bangladesh berjuang untuk membantu para pengungsi Rohingya yang terlantar dan menampung masyarakat di Cox's Bazar ketika hujan muson melanda wilayah tersebut.
Sekitar 25 angin dan badai hujan serta 5 insiden banjir menyebabkan 14.801 individu dari 4.543 keluarga mengungsi, 427 tempat berlindung rusak sebagian dan 66 lainnya rusak total.
"Selain itu, diperkirakan 16.190 individu dari 4.842 keluarga terkena dampak banjir yang dimulai sejak Sabtu lalu," kata pernyataan bersama mitra Kelompok Koordinasi Antar Sektor (ISCG) dan badan-badan PBB termasuk IOM, UNHCR dan WFP.
Di wilayah Teknaf, Cox's Bazar, dua anak Bangladesh dilaporkan tewas dan sepuluh orang terluka akibat tanah longsor.
Pada Selasa, sekitar 4.000 keluarga di Kamp-26 terpaksa mengungsi karena hujan lebat di daerah Teknaf, Cox's Bazar. Beberapa dipindahkan dengan alasan darurat.
“Hujan dan angin membahayakan hidup dan menyebabkan kesulitan di lapangan dan tim kami bekerja sepanjang waktu untuk menyediakan layanan darurat, perbaikan dan relokasi,” kata Wakil Kepala Misi IOM Bangladesh Manuel Pereira.
Kepala UNHCR Cox's Bazar Marin Din Kajdomcaj mengatakan lembaganya bekerja sama dengan mitra dan otoritas lokal, sementara koordinator darurat WFP mengatakan pihaknya siap dengan baik untuk situasi darurat.
“Pendanaan masih sangat dibutuhkan .... Hanya 38 persen dari tanggapan didanai, yang mengkompromikan layanan-layanan penting dan kesehatan serta kesejahteraan penduduk Rohingya dan penduduk setempat,” kata Nicole Epting, koordinator senior ISCG.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.