Azerbaijan bebaskan 21 desa dan kota dari pendudukan Armenia

Ruslan Rehimov

BAKU

Tentara Azerbaijan kembali membebaskan 21 desa baru di provinsi Fuzuli, Jabrayil dan Zangilan dari pendudukan Armenia, ungkap presiden Azerbaijan pada Rabu.

"Tentara Azerbaijan membebaskan desa Gejegozlu, Ashagi Seyidahmadli, dan Zerger di Fuzuli, Desa Baland, Papi, Tulus, Hajili, dan Tinli di Jabrayil. Hidup Tentara Azerbaijan! Karabakh adalah milik Azerbaijan!" cuit Presiden Ilham Aliyev di Twitter.

Dalam tweet lain, Aliyev mengatakan tentaranya juga sudah membebaskan "kota Minjivan, dan desa Khurama, Khumarli, Saril, Babayli, Uchunju Agali, Hajalli, Girakh Muslan, Udgun, Turabad, Ichari Muslan, Melikli, Jahangirbeyli dan desa Baharli di distrik Zengilan" dari pendudukan Armenia.

Zangilan diduduki oleh pasukan Armenia sejak 29 Oktober 1993.

Bentrokan baru

Sejak bentrokan baru meletus pada 27 September, Armenia terus menyerang warga sipil dan pasukan Azerbaijan, bahkan melanggar perjanjian gencatan senjata kemanusiaan.

Dalam dua serangan rudal di Ganja, sebuah kota besar di Azerbaijan yang jauh dari garis pertempuran, Armenia membunuh puluhan warga sipil, termasuk anak-anak, dan melukai puluhan lainnya.

Kamis lalu, Armenia menargetkan warga sipil di sebuah pemakaman di kota barat Tartar, menewaskan empat orang dan melukai empat lainnya.

Sejak 10 Oktober, Armenia melanggar dua gencatan senjata kemanusiaan di Upper Karabakh, atau Nagorno-Karabakh, wilayah Azerbaijan yang diakui secara internasional.

Gencatan senjata kemanusiaan baru mulai berlaku Sabtu lalu.