Aung San Suu Kyi jalani sidang pertama hari ini
Pengacaranya mengharapkan persidangan selesai pada 26 Juli

Jakarta Raya
JAKARTA
Pemimpin terguling Myanmar Aung San Suu Kyi akan menjalani sidang pertama pada Seni setelah lebih dari empat bulan berlangsungnya kudeta militer.
Protes terus mengguncang Myanmar sejak para jenderal menggulingkan pemerintahan Myanmar pada Februari.
Dalam pengadilan hari ini, tim pengacara akan memeriksa saksi-saksi atas tuduhan mengimpor walkie-talkie secara ilegal dan melanggar pembatasan virus korona selama pemilihan tahun lalu yang dimenangkan Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD) dengan telak.
Pengacaranya, yang telah diizinkan untuk bertemu hanya dua kali sejak Suu Kyi berada di bawah tahanan rumah, mengatakan mereka mengharapkan persidangan selesai pada 26 Juli.
Jika terbukti bersalah atas semua tuduhan, Aung San Suu Kyi, 75, akan menghadapi lebih dari 10 tahun penjara.
"Kami mengharapkan yang terbaik tetapi bersiap untuk yang terburuk," Khin Maung Zaw, salah satu pengacara Suu Kyi.
Suu Kyi kemudian dijadwalkan menjalani sidang lain pada 15 Juni, di mana dia didakwa melakukan penghasutan.
Sebelum ini, Suu Kyi menghabiskan lebih dari 15 tahun menjadi bawah tahanan rumah selama pemerintahan junta militer sebelumnya akhirnya dibebaskan pada 2010.