Türkİye, Dunia

AS minta Turki pertahankan Hagia Sofia sebagai museum

Menlu Mike Pompeo khawatir perubahan status Hagia Sophia akan mengurangi nilai warisan itu di dunia modern

Maria Elisa Hospita  | 02.07.2020 - Update : 02.07.2020
AS minta Turki pertahankan Hagia Sofia sebagai museum Ilustrasi: Sebuah foto yang diambil oleh drone memperlihatkan pemandangan Hagia Sophia di Istanbul, Turki, pada 6 Juni 2020. (Lokman Akkaya - Anadolu Agency)

Ankara

Beyza Binnur Donmez

ANKARA

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo mendesak Turki untuk mempertahankan status Hagia Sophia sebagai museum.

"Pemerintah Turki telah mengelola Hagia Sophia sebagai museum yang secara resmi diakui oleh UNESCO sebagai bagian dari Situs Warisan Dunia Istanbul selama hampir seabad," kata Pompeo dalam sebuah pernyataan.

"Sudah seharusnya Turki mempertahankan status museum sebagai bentuk komitmen dalam menghormati tradisi agama dan sejarah yang beragam di Republik Turki, sehingga Hagia Sophia tetap bisa diakses oleh semua pihak," imbuh dia.

Status museum juga memungkinkan orang dari seluruh dunia untuk merefleksikan "pencapaian luar biasa ini".

"Amerika Serikat khawatir perubahan status Hagia Sophia akan mengurangi nilai warisan itu di dunia modern. Padahal Hagia Sophia berfungsi sebagai jembatan vital antara mereka yang memiliki tradisi agama dan budaya yang berbeda," kata dia lagi.

AS berupaya untuk terus bekerja sama dengan pemerintah Turki, termasuk pelestarian situs-situs keagamaan dan budaya. 

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın