AS-Meksiko capai sepakat bendung imigran
Presiden Trump mengatakan tarif impor dari Meksiko telah 'ditangguhkan tanpa batas waktu' setelah Meksiko setuju untuk mengambil langkah-langkah mencegah imigran gelap masuk ke Amerika Serikat

Jakarta Raya
Michael Hernandez
WASHINGTON
Amerika Serikat dan Meksiko mencapai kesepakatan untuk menghindari bea masuk sebesar 5 persen atas semua barang impor dari Meksiko, ujar Presiden Donald Trump Jumat, setelah dia mengancam akan memberikan sanksi atas masuknya imigran gelap ke negaranya.
"Tarif yang akan diberlakukan pada Senin atas barang-barang dari Meksiko, dengan ini ditangguhkan tanpa batas waktu," kata presiden di Twitter.
"Meksiko, telah setuju mengambil langkah-langkah membendung gelombang migrasi melalui Meksiko ke perbatasan selatan kita. Ini dilakukan untuk mengurangi atau menghilangkan imigrasi Ilegal dari Meksiko ke Amerika Serikat."
Trump tidak menjelaskan secara spesifik perjanjian tersebut. Namun Departemen Luar Negeri mengeluarkan deklarasi kedua negara untuk membendung aliran imigrasi tidak berdokumen dari Amerika Tengah ke AS.
Trump mengumumkan tarif impor barang-barang Meksiko pekan lalu, sebagai peringatan untuk memaksa Kota Meksiko mengambil tindakan pada imigran gelap.
Tarif akan berlaku mulai 10 Juni dengan kenaikan 5 persen, kemudian akan terus tiap bulan hingga mencapai 25 persen pada Oktober, "jika krisis berlanjut".
Trump menerapkan kebijakan keras untuk persoalan migrasi, baik legal maupun ilegal, sejak datang menyatakan Mexico kurang melakukan tindakan untuk membendung arus migran dari Amerika Tengah.
Dari kawasan ini banyak warga yang pergi untuk menghindari situasi kemiskinan dan kekerasan antar-geng bersenjata.
Ancaman tarifnya Trump ini telah membuatnya berselisih tidak hanya dengan tetangga selatannya, tetapi juga dengan anggota parlemen Republik.
Dalam deklarasi bersama mereka, AS dan Meksiko mengatakan mereka "berkomitmen untuk memperkuat kerja sama bilateral, termasuk berbagi informasi dan tindakan terkoordinasi untuk melindungi dan mengamankan perbatasan bersama dengan lebih baik".
Sesuai ketentuan perjanjian, Meksiko akan mengerahkan pasukan nasionalnya ke seluruh negara dengan penekanan khusus pada perbatasan selatan.
AS akan mempercepat proses peradilan klaim suaka bagi individu yang dikirim kembali ke Meksiko untuk menunggu proses yang harus disimpulkan.