SANAA, Yaman / ANKARA

Jet tempur AS melancarkan 22 serangan udara lagi di Yaman yang dilanda perang, kata kelompok Houthi pada hari Selasa.

TV Al-Masirah yang dikelola kelompok Houthi mengatakan enam serangan udara menargetkan distrik Sanhan dan lima lainnya di distrik Bani Hashish, Provinsi Saada Utara.

Sembilan serangan lagi menghantam tiga daerah di Provinsi Marib tengah dan dua di Provinsi pesisir Al-Hudaydah.

Informasi tentang korban tewas maupun luka belum tersedia, dan AS tidak berkomentar sampai berita ini diajukan.

Bulan lalu, Presiden AS Donald Trump mengatakan dia memerintahkan "tindakan militer yang tegas dan kuat" terhadap Houthi dan kemudian mengancam akan "memusnahkan mereka sepenuhnya."

Trump, bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Senin, mengatakan serangan terhadap Houthi telah "sangat berhasil secara militer."

Setidaknya 82 warga sipil telah tewas dan 214 lainnya terluka dalam serangan udara AS di Yaman sejak 15 Maret, menurut otoritas kesehatan setempat.

Kelompok Houthi telah menargetkan kapal-kapal di Laut Merah dan Laut Arab, Selat Bab al-Mandab, dan Teluk Aden sejak November 2023 sebagai bentuk solidaritas dengan warga Palestina di Jalur Gaza, tempat Israel telah menewaskan lebih dari 50.700 orang dalam serangan brutal.

Kampanye serangan udara dimulai setelah kelompok itu mengancam akan memulai kembali penargetan kapal-kapal karena Israel menghalangi masuknya bantuan ke Gaza.