Arab Saudi rayakan Hari Nasional ke-87
Arab Saudi tidak merayakan hari kemerdekaan karena negara itu tidak pernah dijajah negara lain.

Jakarta
Pizaro Gozali
JAKARTA
Kerajaan Saudi Arabia memperingati hari nasional mereka ke-87 di Jakarta, Selasa malam.
Dalam sambutannya, Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Osama bin Mohammed Abdullah Al Shuaibi mengatakan sesungguhnya hari nasional bagi Arab Saudi bukanlah hari kemerdekaan, melainkan hari unilateralisasi umat dan Jazirah Arab.
“Saat itu terjadi perpecahan antara kedua kekuatan yang saling berperang di atas tanah yang sulit secara geografis, iklim, SDM, dan tidak terdapat rasa aman, bahkan jaminan keamanan bagi pengunjung kota-kota saat itu,” kata Osama.
Beranjak dari kondisi ini, babak baru sejarah negara di wilayah Jazirah Arab itu dimulai dengan munculnya pendiri kerajaan yakni Raja Abdulaziz bin Abdulrahman Al Saud.
“Founding father Arab Saudi ini meluncurkan kampanye besar-besaran untuk menyatukan wilayah kerajaan pada tahun 1902,” jelas dia.
Maka berangkat dari cita-cita ini, ujar Osama, Kerajaan Arab Saudi lahir pada 23 September 1932 dan mendapatkan apresiasi luar biasa saat itu.
Acara ini dihadiri para pejabat Indonesia dan para duta besar negara-negara asing. Sejumlah pejabat Indonesia yang hadir termasuk Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK), Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon.
Sementara itu, pemerintah Indonesia yang diwakili Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengucapkan selamat atas hari nasional Arab Saudi ke-87.
“Arab Saudi adalah saudara Indonesia dan Arab Saudi ada di dalam hati masyarakat Indonesia,” imbuh Jonan.
Indonesia, katanya, sangat antusias menyambut kehadiran Raja Salman beberapa waktu lalu setelah Raja Faisal berkunjung pada tahun 1970.
“Masyarakat Indonesia sudah sangat lama menunggu kehadiran penjaga dua masjid suci (Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, red),” ujar Jonan.
Kunjungan ini menurutnya berhasil melahirkan 11 kesepakatan antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi.
Selain itu, Indonesia juga mengucapkan terimakasih atas pelayanan Arab Saudi kepada para jemaah Indonesia selama menjalankan ibadah haji.
Acara hari nasional Arab Saudi ini turut diramaikan dengan pagelaran tari dan musik tradisional Arab Saudi serta pembagian undian naik haji gratis ke Tanah Suci.