
ANKARA
Arab Saudi pada Kamis mengatakan pihaknya berencana untuk memperluas investasi dan perdagangannya dengan Amerika Serikat (AS) sebesar USD600 miliar dan mungkin lebih dari angka itu dalam empat tahun ke depan.
Hal ini disampaikan selama percakapan via telepon pertama antara Putra Mahkota kerajaan Mohammed bin Salman dan Presiden AS Donald Trump, yang dilantik pada Senin, menurut Kantor Berita Resmi Saudi (SPA).
Putra mahkota mengucapkan selamat kepada Trump atas pelantikannya sebagai presiden AS, dan mereka membahas hubungan bilateral dan perkembangan regional.
Kedua pemimpin juga membahas kerja sama antara kedua negara "untuk meningkatkan perdamaian, keamanan, dan stabilitas di Timur Tengah, selain meningkatkan kerja sama bilateral untuk memerangi terorisme."
Bin Salman juga menegaskan niat kerajaannya untuk memperluas investasi dan perdagangannya dengan Amerika Serikat selama empat tahun ke depan, dalam jumlah $USD600 miliar, dan berpotensi lebih dari itu, tambah SPA.
Akan tetapi, laporan media Saudi itu tidak menjelaskan lebih lanjut tentang rincian investasi dengan AS.
Selama masa jabatan pertamanya (2017-2021), Trump melakukan perjalanan luar negeri pertamanya ke Arab Saudi, yang mencerminkan hubungan bilateral yang hangat.
Sebelumnya, dia mengatakan kepada wartawan bahwa dirinya akan mengulangi kunjungannya ke kerajaan tersebut jika kerajaan tersebut setuju untuk membeli produk Amerika senilai hingga USD500 miliar.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.