Dunia

Afghanistan apresiasi resolusi dari Konferensi Moskow

Rusia, AS, Cina, dan Pakistan mendesak faksi-faksi Afghanistan yang bertikai untuk mencapai penyelesaian politik yang dirundingkan

Muhammad Abdullah Azzam  | 20.03.2021 - Update : 20.03.2021
Afghanistan apresiasi resolusi dari Konferensi Moskow Konferensi perdamaian Afghanistan di Moskow. (Foto file - Anadolu Agency)

Kabil

Shadi Khan Saif

KABUL

Pemerintah Afghanistan pada Jumat menyambut baik seruan dalam sebuah konferensi di Moskow untuk mengakhiri permusuhan dan bergerak menuju penyelesaian secara damai di Afghanistan.

Menekan faksi-faksi yang bertikai di Afghanistan untuk mencapai penyelesaian politik yang dinegosiasikan, konferensi Moskow pada Kamis mendukung Resolusi Dewan Keamanan PBB 2513 tahun lalu yang menentang pemulihan rezim Taliban di Afghanistan.

Menyambut perkembangan tersebut, Menteri Luar Negeri Afghanistan Mohammad Haneef Atmar mengatakan otoritas Afghanistan berkomitmen untuk melaksanakan implementasi dari pernyataan bersama dalam pembicaraan Moskow.

“Sambut pernyataan bersama dari pembicaraan Troika + di Moskow & berbagi seruan untuk mengakhiri permusuhan & bergerak menuju penyelesaian damai yang menjaga kedaulatan, persatuan, demokrasi & persamaan hak kita semua warga Afghanistan,” kata Atmar.

Selama konferensi, Mullah Baradar, wakil pemimpin Taliban, menyerukan implementasi yang cepat dan menyeluruh dari perjanjian Doha Februari 2020 antara Taliban dan AS.

"Kami menginginkan 'sistem Islam' yang berkelanjutan di Afghanistan di mana orang-orang menjalani kehidupan mereka dengan damai, dan dunia tetap percaya diri tentang Afghanistan," lanjut dia.

Rusia, AS, China, dan Pakistan pada Kamis meminta Taliban untuk membatalkan rencana serangan musim semi setelah pertemuan Moskow.

Dalam pernyataan bersama, yang disetujui oleh para peserta pertemuan, konferensi itu mendesak semua pihak "untuk mengurangi tingkat kekerasan" dan meminta Taliban untuk tidak melakukan serangan selama musim semi.

Menurut pernyataan itu, Rusia, AS, China, dan Pakistan setuju untuk "mengakui permintaan yang meluas dan tulus dari rakyat Afghanistan untuk diakhirinya perang dan perdamaian yang langgeng dan adil," yang hanya dapat dicapai melalui negosiasi politik.



Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.