8 tewas dalam aksi protes di Chili
Pemerintah mengumumkan keadaan darurat selama 15 hari di tengah meningkatnya ketegangan di ibu kota Santiago
Ankara
Muhammed Emin Canik
BUENOS AIRES
Korban tewas dalam aksi protes menentang kenaikan tarif metro di Chili naik menjadi delapan orang pada Minggu.
Lima orang tewas dalam kebakaran di sebuah pabrik pakaian dekat Ibu Kota Santiago setelah bangunan itu digeledah oleh para demonstran.
Sebelumnya, tiga orang lainnya tewas dalam kebakaran di sebuah supermarket yang dijarah di Santiago.
Pemerintah mengumumkan keadaan darurat di kota itu selama 15 hari sejak Sabtu.
Jumlah daerah yang dinyatakan sebagai zona darurat meningkat sejak protes dimulai, meskipun pemerintah membatalkan kenaikan harga metro.
Selain kawasan Metropolitan, yang dihuni oleh hampir tujuh juta orang, kawasan Valparaiso, Provinsi Concepcion, Rencagua, Coquimbo dan kota-kota di La Serena, keadaan darurat dan jam malam juga diberlakukan di Antofagasta.
Pada Senin lalu, ratusan demonstran menyerbu stasiun metro di Santiago, di mana protes berubah menjadi bentrokan setelah pasukan keamanan menggunakan kekerasan terhadap demonstran yang melompati pintu tanpa membayar ongkos.
Polisi kemudian merespons dengan gas air mata setelah pengunjuk rasa memecahkan pintu dan jendela di beberapa stasiun metro.