
Jakarta Raya
Umar Farooq
WASHINGTON
Perusahaan Amerika Serikat (AS) mengirim surat pada Kamis kepada Presiden AS Donald Trump. Surat tersebut mengingatkan Trump bahwa tarif impor dari China akan berdampak negatif terhadap bisnis di AS dalam jangka panjang.
Sebanyak 600 perusahaan yang berkirim surat itu bergerak di sektor ritel, pertanian, dan manufaktur, termasuk Walmart dan Levi Strauss. Mereka mendesak Trump untuk melupakan pungutan kepada perusahaan China bersama
"Pengenaan tarif yang luas bukan instrumen yang efektif untuk mengubah praktek perdagangan tidak wajar yang dilakukan oleh China. Tarif adalah pajak yang dibayarkan langsung oleh perusahaan A.S., termasuk yang tercantum di bawah ini — bukan Cina," demikian surat tersebut.
Maksudnya, importir barang-barang ritel, manufaktur, dan pertanian, dari China umumnya adalah perusahaan-perusahaan AS, sehingga kenaikan tarif impor dari China yang berlaku di AS memukul perusahaan AS sendiri.
Bulan lalu, Trump meningkatkan tarif impor dari China menjadi 25 persen, naik dari 10 persen, senilai sekitar US$200 miliar.
Presiden Trump juga mengingatkan dia akan menerapkan tarif baru yang lebih tinggi senilai USS300 miliar.
Perusahaan AS tersebut dalam suratnya juga mengingatkan pengenaan tarif tambahan akan berdampak fatal bagi rakyat Amerika secara umum, antara lain dapat menambah biaya bagi satu dari empat keluarga di AS sekitar USD2.000 per keluarga bagi satu dari empat keluarga di AS, mengurangi pertumbuhan ekonomi AS sekitar 1 persen, dan menghilangkan lapangan kerja hingga 2 juta lapangan kerja.
"Kami meminta pemerintahan Anda untuk kembali ke meja negosiasi sambil bekerjasama dengan para negara sahabat AS untuk meningkatkan ekonomi dunia, dan memberikan solusi. Peningkatan perang dagang bukanlah kepentingan utama negeri ini, karena kedua negara akan mengalami kerugian," demikian surat itu.
Organisasi Tariffs Hurt the Heartland mengorganisir surat tersebut. Organisasi itu merupakan koalisi pengusaha dan perusahaan yang didirikan untuk menentangan kebijakan tarif di AS.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.