Dunia
2 pekerja terluka ketika persenjataan era Perang Dunia II meledak di Slovenia
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan ledakan itu terjadi pada pagi hari di sebuah lokasi konstruksi di daerah Rozna Dolina dekat ibu kota Ljubljana.
Lejla Biogradlija |
25.04.2025 - Update : 01.05.2025
Foto file - Anadolu Agency.
ANKARA
Dua pekerja dalam kondisi kritis setelah persenjataan yang diyakini berasal dari Perang Dunia II meledak saat pekerjaan konstruksi di Slovenia, kata polisi setempat pada hari Jumat (25/04).
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan ledakan itu terjadi pada pagi hari di sebuah lokasi konstruksi di daerah Rozna Dolina dekat ibu kota Ljubljana.
Kedua pekerja tersebut mengalami cedera serius dan dibawa ke University Medical Centre Ljubljana, kata pernyataan itu.
"Penyebab ledakan masih belum jelas, tetapi temuan awal menunjukkan bahwa persenjataan kecil era Perang Dunia II yang tidak meledak selama kegiatan konstruksi," tambahnya.
Polisi telah menutup daerah tersebut dan memulai penyelidikan atas insiden tersebut. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Dua pekerja dalam kondisi kritis setelah persenjataan yang diyakini berasal dari Perang Dunia II meledak saat pekerjaan konstruksi di Slovenia, kata polisi setempat pada hari Jumat (25/04).
Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan ledakan itu terjadi pada pagi hari di sebuah lokasi konstruksi di daerah Rozna Dolina dekat ibu kota Ljubljana.
Kedua pekerja tersebut mengalami cedera serius dan dibawa ke University Medical Centre Ljubljana, kata pernyataan itu.
"Penyebab ledakan masih belum jelas, tetapi temuan awal menunjukkan bahwa persenjataan kecil era Perang Dunia II yang tidak meledak selama kegiatan konstruksi," tambahnya.
Polisi telah menutup daerah tersebut dan memulai penyelidikan atas insiden tersebut. Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
