2 badak yang direlokasi dari Afrika Selatan ke Chad tewas
Pernyataan bersama oleh pemerintah Afrika Selatan dan Chad mengatakan bahwa badak-badak tersebut tidak diburu

South Africa
Hassan Isilow
JOHANNESBURG
Dua dari enam badak hitam yang diterbangkan dari Afrika Selatan ke Chad pada Mei ditemukan tewas, kata pejabat pemerintah pada Minggu.
“Kami dapat memastikan bahwa dua badak ini, jantan dan betina, tidak diburu. Namun, penyebab pasti kematian belum diketahui,” kata pemerintah Afrika Selatan dan Chad dalam pernyataan bersama.
Badak tersebut direlokasi ke negara Afrika Tengah dalam rencana yang bertujuan untuk memperkenalkan kembali spesies tersebut ke Taman Nasional Zakouma setelah 50 tahun absen akibat perburuan.
"Seorang dokter hewan spesialis telah diberangkatkan dan sekarang berada di situs di Taman Nasional Zakouma untuk melakukan pemerikasaan yang akan memberikan informasi lebih lanjut tentang penyebab kematian mereka," kata pernyataan itu.
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa empat badak sisanya sedang dimonitor secara ketat.
Afrika Selatan yang memiliki populasi badak terbesar di dunia menghadapi ancaman dari pemburu gelap yang membunuhi hewan tersebut untuk diambil tanduknya.
Cula badak sangat diminati di Asia, di mana orang-orang percaya bahwa benda itu memiliki khasiat medis.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.