Presiden Indonesia Joko Widodo, komandan Militer Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto (kiri) dan Kepala Polisi Nasional Tito Karnavian (kanan) berbicara kepada wartawan setelah menghadiri acara buka puasa bersama di Mabes TNI di Jakarta, Indonesia pada bulan Juni 5, 2018. ( Anton Raharjo - Anadolu Agency )
Jakarta Raya
Pizaro Gozali
JAKARTA
Presiden RI Joko Widodo pada Minggu direncanakan meresmikan Bangunan baru Pondok Pesantren Modern Internasional Dea Malela di Pemangong, Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ponpes Modern Internasional Dea Malela berdiri pada 2016.
"Bangunan baru Ponpes Modern Internasional Dea Malela ini akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Minggu, 29 Juli besok," terang Kepala Kementerian Agama Sumbawa Besar, dalam rilisnya pada Sabtu malam.
Sukri mengatakan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin direncanakan akan mendampingi Presiden Joko Widodo meresmikan Ponpes Modern Internasional Dea Malela di Pemangong, Kabupaten Sumbawa Besar.
Dia menambahkan Kabupaten Sumbawa Besar memiliki 16 Pondok Pesantren, termasuk Ponpes Internasional Dea Malela.
“Tahun ini Ponpes Internasional Dea Malela sudah menerima 138 santri, termasuk 21 santri dari luar negeri,” ucap Sekretaris Dewan Pembina Yayasan Puti Hasanatu.
Santri dari luar negeri tersebut berasal dari Rusia, Thailand, Kamboja, Malaysia, Timor Leste.
“Dengan lahan sekitar 86 hektar dan visi menambah jenjang pendidikan yaitu Universitas Islam Internasional Dea Malela, maka target Ponpes Modern Internasional Dea Malela diharapkan akan mencapai ribuan santri,” kata Puti.
Puti Hasanatu berharap, dengan kehadiran Presiden Joko Widodo meresmikan fasilitas-fasilitas modern di Pondok Modern Internasional Dea Malela ini bisa menjadi poros keunggulan pendidikan di dunia Islam.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
