Mugla, Turki jadi destinasi favorit wisatawan lokal dan mancanegara
Turis lokal dan mancanegara memadati daerah-daerah di kota Muğla, Turki
Pemandangan Lembah Kupu-kupu dan sekitarnya terlihat pada rute Lycian Way di distrik Fethiye di Mugla, Turki pada 12 April 2018. Jalan Lycian yang kira-kira sepanjang 540 km, membentang dari Ölüdeniz, dekat Fethiye, ke Geyikbayırı, sekitar 20 kilometer dari Antalya ini mengambil nama dari peradaban kuno, yang pernah menguasai daerah tersebut. (Mustafa Citci - Anadolu Agency)
Muğla
Durmuş Genç, Ali Rıza Akkır, Sabri Kesen, Ali Ballı
Muğla, Turki
Suhu udara yang panas mengundang para turis lokal dan mancanegara untuk berlibur ke pantai dan taman-taman kota di kota Mugla, Turki.
Dengan suhu udara yang mencapai 33 derajat di distrik Akyaka kota Ula, warga beramai-ramai melakukan kegiatan seperti berjalan-jalan di tepi pantai, dan membaca buku di kafe-kafe setempat.
Turis lokal dari provinsi Mugla dan kota-kota terdekat lainnya, berbondong-bondong mengunjungi daerah Ula untuk berenang di laut atau menghabiskan waktu di taman kota.
Lain halnya dengan kota destinasi favorit Marmaris. Di kota ini para turis kebanyakan memilih untuk menikmati keindahan laut dengan berjemur di tepi pantai, atau berenang di laut.
Pantai umum kota Marmaris serta pantai-pantai lainnya di Uzunyalı dan İcmeler juga padat pengunjung. Selain berjemur di pantai, beberapa turis juga memilih untuk melakukan olahraga air. Para pencinta adrenalin juga dapat mencoba paralayang dan jetski.
Di pantai-pantai Kumbahce, Pasatarlası, Gümbet, Bitez, Ortakent-Yahsi di kota Bodrum, hari yang panas membuat turis lokal dan mancanegara menyejukkan diri dari dengan di pantai.
Di pantai Belcekiz dan Kumburnu di distrik Oludeniz serta pantai Calıs di distrik Foca, kota Fethiye, para wisatawan berenang dan berjemur di pantai. Banyak juga dari para wisatawan yang memilih untuk duduk dan beristirahat di kafe-kafe.
Para turis dengan jiwa petualang dapat pergi ke Pusat Rekreasi Olahraga Udara Babadag untuk mencoba paragliding. Para wisatawan dapat menguji nyali mereka sembari menikmati pemandangan Oludeniz.
Wisatawan asal Jerman, Hulusi Demir yang berlibur bersama keluarganya mengatakan, suhu panas membuat mereka meninggalkan hotel mereka dan pergi mendinginkan diri dengan berenang di laut.
