Meninggalnya politikus sayap kanan Prancis Jean-Marie Le Pen dorong perayaan di seluruh Prancis
Ratusan warga merayakan meninggalnya tokoh politik sayap kanan Jean-Marie Le Pen dengan nyanyian, kembang api, dan demonstrasi di kota-kota termasuk Paris, Lyon, dan Marseille

ISTANBUL
Meninggalnya Jean-Marie Le Pen, salah satu pendiri Front Nasional sayap kanan Prancis (sekarang Rapat Umum Nasional), memicu protes perayaan di seluruh negeri.
Ratusan penentang memperingati meninggalnya tokoh politik yang memecah belah tersebut dengan nyanyian, kembang api, dan demonstrasi di kota-kota termasuk Paris, Lyon, dan Marseille, France 24 melaporkan pada hari Rabu.
Di Paris, sekitar 650 orang berkumpul di Place de la Republique, memegang plakat dan meneriakkan slogan anti-fasis.
“Rasis kotor ini sudah mati,” demikian bunyi salah satu tanda, saat para peserta memanjat patung tengah alun-alun, menyalakan bom asap, dan menyalakan kembang api.
Polisi menangkap tiga orang selama pertemuan tersebut, yang diawasi secara ketat oleh pihak berwenang.
Lyon juga menyaksikan demonstrasi besar-besaran, dengan sekitar 600 orang turun ke jalan di pusat kota. Para pengunjuk rasa meninggalkan grafiti, termasuk slogan-slogan seperti "Le Pen, Anda harus membakar diri untuk masuk ke kotak suara."
Kemudian pada malam harinya, bentrokan meletus, dengan tempat sampah dibakar dan proyektil dilemparkan ke polisi. Tujuh orang ditangkap karena melakukan pembakaran dan kekerasan terencana.
Di Marseille, sekitar 300 pengunjuk rasa berkumpul di Pelabuhan Tua, merayakan dengan sampanye, topi pesta, dan spanduk bertuliskan “Akhirnya.”
Sementara itu, juru bicara Pemerintah Prancis Sophie Primas mengkritik nada perayaan dalam protes tersebut, dan menekankan pentingnya rasa hormat bahkan dalam kematian.
“Mati, bahkan musuh pun punya hak untuk menghormati,” katanya, merujuk pada komentar Le Pen sendiri setelah meninggalnya mantan Presiden Jacques Chirac.
Jean-Marie Le Pen, tokoh kontroversial dalam politik Prancis, menjadi terkenal melalui retorika sayap kanannya dan kebijakan yang memecah belah. Kualifikasi tak terduganya untuk putaran kedua pemilihan presiden 2002 menyebabkan protes besar-besaran di seluruh negeri.
Pemakamannya ditetapkan pada hari Sabtu di kampung halamannya di La Trinite-sur-Mer.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.