
Jakarta
Shenny Fierdha
JAKARTA
Presiden Indonesia ketiga yang juga tokoh penerbangan nusantara Bacharuddin Jusuf Habibie sedang menggalang dana (crowdfunding) untuk mendanai proyek pembuatan pesawat R80 ciptaannya lewat situs kitabisa.com.
Crowdfunding ini dia lakukan sejak Kamis, 28 September lalu, melalui PT Regio Aviasi Industri (PT RAI), perusahaan yang didirikan Habibie dan putra sulungnya Ilham Akbar Habibie yang bergerak di bidang perancangan, pengembangan, dan manufaktur pesawat terbang.
Sampai Senin pukul 12.15 WIB, donasi yang sudah terkumpul di situs tersebut mencapai Rp1.450.356.010 yang berasal dari 3.145 orang donatur.
Corporate Secretary PT RAI Rahayu Setiawati Arifin mengatakan crowdfunding dilakukan tidak semata-mata demi memperoleh bantuan finansial untuk kelancaran proyek.
"Crowdfunding juga untuk menggalang komitmen rakyat dalam mendukung pengembangan industri penerbangan dalam negeri," kata Rahayu saat dihubungi Anadolu Agency, Senin.
Sebagai imbalan atas bantuan dana yang diberikan, para donatur tersebut mendapatkan hadiah sesuai besaran rupiah yang disumbangkan.
Untuk donasi sebesar Rp100 ribu, foto donatur akan dipajang di badan pesawat R80 sebagai imbalannya.
Sementara untuk donasi Rp200 ribu, selain fotonya terpampang di badan pesawat, donatur juga akan dihadiahi satu kaos eksklusif bergambar pesawat R80 yang sedang melintasi langit nusantara.
Jika donatur menyumbang Rp300 ribu, mereka akan mendapat sweater hoodie R80 plus foto mereka yang juga turut meramaikan badan pesawat nanti.
Terakhir, untuk donatur yang memberikan dana Rp700 ribu, PT RAI akan menghadiahi mereka dengan jaket bomber ala penerbang selain foto donatur yang akan ditampilkan di badan pesawat.
Keseluruhan biaya pengembangan pesawat ditaksir membutuhkan sekitar USD1,5 miliar atau setara dengan Rp20 triliun, sebanyak Rp200 miliar di antaranya untuk pembuatan purwarupa (prototype) pesawat.
Sejak Juni 2017, pemerintah lewat Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan program pembuatan pesawat R80 sebagai Program Strategis Nasional.
Selain mengandalkan crowdfunding dan Bappenas, PT RAI pun menggalang dana lewat investment bankers.
Proses produksi pesawat R80 akan dilakukan Juni 2018 oleh PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.