Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan (kiri) dan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Saudi Arabia (kanan) di bandar udara Esenboga, Ankara, Turki pada 11 April 2016. Arab Saudi akan membolehkan perempuan menjadi pilot. ( Turkish Presidency / Murat Cetinmuhurdar - Anadolu Agency )
Riyad
Hussein Mahmoud Ragab Elkabany, Said İbicioğlu
RIYADH
Arab Saudi membuka kesempatan untuk para wanita yang hendak menjadi asisten pilot dan pramugari.
Hal ini akan menjadi langkah pertama dalam sejarah penerbangan negara tersebut.
Dalam sebuah pernyataan melalui Twitter, perusahaan Flynas Airline yang berbasis di Arab Saudi mengumumkan bahwa pihaknya mulai menerima wanita warga Arab Saudi dalam program pelatihan pilot.
Berdasarkan pengumuman tersebut, kriteria calon pilot yang dicari adalah berkewarganegaraan Arab Saudi, memiliki setidaknya ijazah SMA dan sertifikat penerbangan, serta usianya tidak melebihi 35 tahun.
Di sisi lain, menurut berita media lokal Arab Saudi, Sabq, perusahaan berpusat di Arab Saudi, Flyadeal Airlines membuka lowongan kerja sebagai awak kabin untuk 20 wanita dan 15 laki-laki. Flyadeal ini akan memperkerjakan perempuan warga Arab Saudi untuk pertama kali.
Diharapkan kebijakan seperti ini akan mendukung sektor penerbangan bagi negara tersebut.
Menurut dekrit Raja Salman bin Abdulaziz pada 26 September tahun lalu, kaum wanita berkesempatan untuk memiliki surat izin mengemudi dan kebijakan tersebut telah berlaku sejak 24 Juni lalu.
Arab Saudi akan meningkatkan partisipasi perempuan dalam dunia tenaga kerja dari 22 persen menjadi 30 persen pada tahun 2030.
