
Regional
Ahmet Sait Akcay
BURSA, Turki
Festival bangau di Turki yang berakhir pada hari Minggu lalu memberikan hiburan dan kesempatan belajar untuk para pengunjung.
Pada tahun ke-13 ini, festival berdurasi dua hari di Eskikaraagac, sebuah kawasan di Karacabey, bagian barat laut provinsi Bursa menyediakan prosesi obor, tur sepeda dan perahu, pertunjukan sulap, konser musik tradisional, dan kegiatan mengamati kawanan bangau.
Dari menara observasi, para pengunjung bisa melihat secara langsung kehidupan alami bangau yang bersarang di puncak tiang-tiang listrik.
“Dengan acara semacam ini, kami ingin meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap alam,” kata Walikota Alo Ozkan kepada Anadolu Agency.
Dikenal sebagai “ibu dari kawanan bangau”, Franziska Arici sudah terlibat dengan proyek ini sejak 2003 untuk mengampanyekan desa-desa yang ramah terhadap bangau di sekitar Danau Uluabat.
Arici berkata kepada Anadolu Agency bahwa tujuan utama program ini adalah menurunkan tingkat kematian bangau dan menyediakan kehidupan yang lebih baik bagi mereka.
Kawasan Eskikaraagac dikenal sebagai “kampung bangau” yang diakui dan masuk dalam Europian Stork Villages Network pada tahun 2011.
EuroNatur juga memberi penghargaan Europian Stork Village kepada Eskikaraagac pada tahun yang sama untuk mendorong masyarakatnya melindungi kawanan bangau putih dan tempat tinggalnya di Danau Uluabat, yang sudah terkenal akan keanekaragaman hayati yang kaya.
Teh Europian Stork Villages Network memiliki 15 negara representatif, antara lain adalag Austria, Bulgaria, Jerman, Yunani, dan Polandia. Turki adalah satu-satunya negara non-EU yang termasuk dalam jaringan ini.
Pensiunan profesor dari Biosystem Engineering, Ismet Arici dan istrinya, Franziska, berkoordinasi dengan penyedia lisrik pemerintah untuk mendirikan tiang listrik yang tak membahayakan bangau di seluruh negeri, untuk mencegah kawanan burung mati karena sengatan listrik berdaya tinggi.
Seorang guru seni di sebuah sekolah menengah, Selda Kapar, membuat sebuah eksebisi seni yang menampilkan lukisa bangau putih, mengatakan bahwa ia sangat terkesan dengan estetika dan warna bulu bangau. Keindahan itulah yang mendorongnya untuk melukis bangau.
Selama musim ini, suara kepakan sayap para bangau dapat didengar dari desa sekitar setiap beberapa menit sekali, ketika kawanan bangau mulai terbang atau mendarat.
“Danau Uluabatli adalah destinasi wisata menarik, dengan ekosistemnya, tempat populasi bangau bermigrasi ke Eropa,” kata Alper Tuydes, fotografer sekaligus juru bicara pres wilayah Karacabey, “Selama masa migrasi, puluhan ribu bangau melewati daerah ini. Tapi biasanya bangau-bangau muda tetap tinggal walaupun sudah masuk musim,” kata dia.
Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.