Türkİye

Turki batalkan lockdown selama akhir pekan di 15 provinsi

Lockdown selama akhir pekan telah diterapkan di negara itu selama beberapa minggu untuk membendung penyebaran pandemi

Muhammad Abdullah Azzam  | 05.06.2020 - Update : 07.06.2020
Turki batalkan lockdown selama akhir pekan di 15 provinsi Presidan Turki Recep Tayyip Erdogan (Foto file- Anadolu Agency)

Ankara

Firdevs Bulut

ANKARA 

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Jumat membatalkan pemberlakuan larangan keluar rumah selama akhir pekan di 15 provinsi, yang sebelumnya direncanakan untuk membendung penyebaran virus korona.

"Sebenarnya kami tak lagi berencana untuk menerapkan langkah ini, tetapi jumlah kasus naik pada kisaran seribu. Itulah sebabnya kami kemarin merencanakan larangan keluar rumah akhir pekan," tutur Erdogan di Twitter.

"Namun, evaluasi yang kami lakukan bersama warga kami membuat kami mempertimbangkan kembali keputusan itu. Warga kami, yang berusaha untuk kembali normal setelah 2,5 bulan [larangan keluar rumah], berada dalam situasi yang sulit. Oleh karena itu, sebagai presiden, saya memutuskan untuk membatalkan larangan tersebut di 15 provinsi," ujar dia.

Turki pada Kamis mengkonfirmasi penambahan 926 pasein Covid-19 yang sembuh di saat negara itu mulai mengurangi langkah-langkah terhadap pandemi itu, menurut laporan menteri kesehatan.

Jumlah keseluruhan pasien yang pulih dari penyakit ini mencapai 131.778 orang setelah 926 pasien dipulangkan dari rumah sakit selama 24 jam terakhir, ungkap Menkes Fahrettin Koca di Twitter pada Kamis.

Korban meninggal akibat Covid-19 di negara itu bertambah menjadi 4.630 jiwa setelah Turki melaporkan 21 kematian baru Kamis kemarin.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın