Sejarawan besar asal Turki Kemal Karpat tutup usia di AS

Dildar Baykan

CHICAGO 

Sejarawan terkenal berdarah Turki Prof. Dr. Kemal Karpat dikabarkan meninggal pada usia yang ke-96 di negara bagian Wisconsin, Amerika Serikat.

Konsul Jenderal Turki untuk Chicago Umut Acar mengatakan kepada Anadolu Agency, Kemal Karpat Hoca (guru) meninggal pada Rabu sore sekitar pukul 18.40 waktu setempat di rumah sakit Wisconsin di kota Madison.

Karpat, seorang ahli sejarah terkenal yang telah banyak menulis karya di bidang Kekaisaran Ottoman dan sejarah Turki modern, selain itu dia juga menjadi seorang profesor emeritus di Universitas Wisconsin-Madison.

Acar mengatakan Karpat Hoca baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-96 Jumat lalu.

Kematian Karpat disebabkan oleh gagal berfungsinya banyak organ karena sudah lanjut usia, sebut Acar.

Prof. Dr. Karpat yang lahir di Tatar Krimea menyelesaikan program S1-nya di Fakultas Hukum, Universitas Istanbul (1947) kemudian dia memperoleh gelar master dalam ilmu politik di Universitas Washington, lantas ia meraih gelar doktor dalam ilmu politik dan sosial (1957) di Universitas New York.

Dia sempat bertugas di Dewan Ekonomi dan Sosial PBB sebagai dosen dan direktur di lembaga pendidikan di Universitas Montana dan Universitas New York.

Karpat juga menjabat sebagai direktur Asosiasi Studi Turki dan Lembaga Penelitian Turki, ketua pendiri Asosiasi Studi Asia Tengah, dan koordinator Program Studi Asia Tengah di Universitas Wisconsin.

Beberapa karya penelitan Karpat Hoca adalah The Ottoman Past dan Turkey Today (2000), The Gecekondu: Rural Migration and Urbanization (2009), dan The Politicization of Islam (Oxford, 2001).