Regional

Setelah 27 tahun bersih, polio muncul kembali di Malaysia

Virus itu menjangkiti bocah 3 bulan yang kini masuk ruang perawatan intensif

Hayati Nupus  | 09.12.2019 - Update : 10.12.2019
Setelah 27 tahun bersih, polio muncul kembali di Malaysia Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Setelah 27 tahun dinyatakan bersih, kasus polio muncul kembali di Malaysia.

Kementerian Kesehatan Malaysia mengkonfirmasi adanya seorang bocah berusia tiga bulan yang masuk ke Unit Perawatan Intensif rumah sakit setelah demam tinggi dan anggota badan lemah.

“Saat ini pasien tengah menjalani perawatan di ruang isolasi, dia dalam kondisi stabil tapi membutuhkan bantuan pernapasan,” ujar Direktur Jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah, kutip The Star Malaysia.

Bocah yang berasal dari Tuaran, Sabah, itu dipastikan terinfeksi virus polio tipe 1 (VDPV1) pada 6 Desember lalu.

VDPV1 diklasifikasikan sebagai virus polio turunan vaksin (cVDPV) tipe 1 yang beredar.

“CVDPV berasal dari virus polio yang telah dilemahkan oleh vaksin yang diberikan secara oral. Mereka yang telah divaksinasi akan dilindungi dari infeksi,” kata dia.

Virus yang dilemahkan, tutur Noor, dikeluarkan dari tubuh lewat tinja.

Meski begitu, lanjut Noor, di lingkungan yang tak sehat, virus dapat menginveksi orang lain yang belum diimunisasi polio.

“Dengan demikian, akan menyebar di masyarakat yang tingkat imunisasi polio kurang dari 95 persen,” kata dia.

Virus yang telah lama menyebar di masyarakat, ujar Noor, akan mengalami mutasi genetik dan aktif.

Noor juga mengatakan bahwa hasil tes menunjukkan virus itu memiliki hubungan genetic dengan virus polio yang terdeteksi dan menjadi wabah di Filipina baru-baru ini.

September lalu, Filipina mengumumkan wabah polio yang disebabkan oleh VDPV1.

Hingga 5 Desember, hasil investigasi di sektiar tempat bocah tiga tahun itu, ada 23 dari 199 orang berusia rentang dua bulan hingga 15 tahun belum menerima vaksin polio.

“Ini situasi yang membuat frustasi, karena sirkulasi cVDPV hanya dapat berakhir dengan imunisasi polio,” kata dia.

Kementerian Kesehatan mencatat kasus terakhir polio di Malaysia terjadi pada 1992.

Pada 2000, negara itu menyatakan bebas dari polio.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın