Regional

PM Malaysia Muhyiddin Yassin terima suntikan vaksin Covid-19

Usai menjalani vaksinasi, Muhyiddin memegang flyer bertuliskan “Lindungi Diri, Lindungi Semua” sebagai kampanye program vaksinasi Covid-19 Malaysia

Pizaro Gozali Idrus  | 24.02.2021 - Update : 25.02.2021
PM Malaysia Muhyiddin Yassin terima suntikan vaksin Covid-19 Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yasin menerima dosis pertama vaksin Covid-19 Pfizer-BionNTech di Klinik Kesehatan Pemerintah di Putrajaya, Malaysia pada 23 Februari 2021. (Bernama - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin menerima suntikan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech di Putrajaya pada Rabu, sekaligus menjadi orang pertama di negara itu yang melakukannya.

Suntikan pertama untuk Malaysia ini disiarkan secara langsung melalui berbagai platform media termasuk di media sosial, sehingga masyarakat dapat memperoleh gambaran pelaksanaan program vaksinasi Covid-19.

Usai menjalani vaksinasi, Muhyiddin memegang flyer bertuliskan “Lindungi Diri, Lindungi Semua” sebagai kampanye program vaksinasi Covid-19 Malaysia.

Dalam kesempatan ini, Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Noor Hisham Abdullah juga mengikuti vaksinasi Covid-19.

Menteri Sains, Teknologi, dan Inovasi Khairy Jamaluddin mengatakan pelaksanaan vaksinasi di Malaysia akan dilakukan melalui tiga fase.

Fase pertama akan menyasar 500.000 pekerja di garis depan yang berlangsung mulai hari ini hingga April.

Hingga saat ini, 571.802 pekerja di garis depan telah mendaftar untuk melakukan suntikan vaksin.

Sebanyak 57,3 persen dari jumlah tersebut merupakan tenaga medis dan perawatan Kesehatan.

Sedangkan 42,7 persen sisanya berasal dari anggota sektor keamanan termasuk Angkatan Bersenjata Malaysia, Polisi Kerajaan Malaysia, Korps Relawan Rakyat, Departemen Bea Cukai, dan Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Malaysia.

Tahap kedua vaksinasi akan berlangsung dari bulan April hingga Agustus dengan sasaran kelompok lansia berusia 60 tahun ke atas serta kelompok rentan dengan masalah morbiditas dan penyandang disabilitas.

Selanjutnya tahap ketiga vaksinasi dijadwalkan berlangsung pada Mei 2021 hingga Februari 2022 bagi warga berusia 18 tahun ke atas.

Pemerintah mengatakan program tersebut bertujuan untuk memberikan imunisasi terhadap infeksi Covid-19 kepada sekitar 80 persen populasi negara tersebut, baik penduduk lokal maupun asing.

Malaysia sebelumnya telah memperoleh 66,7 juta dosis vaksin Covid-19 melalui Fasilitas COVAX, dari lima produsen.

Vaksin tersebut antara lain Pfizer-BioNTech, AstraZeneca, Sinovac, CanSinoBIO dan Sputnik V.

Sejak kasus Covid-19 pertama kali muncul di Malaysia pada 25 Januari 2020, total sebanyak 288.229 orang telah terinfeksi virus dengan 1.076 kematian.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın