Nasional

Gempa M5,0 kembali guncang Majene, Sulawesi Barat

Gempa dirasakan di daerah Kabupaten Majene III MMI dan berdasarkan permodelan tidak berpotensi tsunami

Rhany Chairunissa Rufinaldo  | 16.01.2021 - Update : 16.01.2021
Gempa M5,0 kembali guncang Majene, Sulawesi Barat Ilustrasi: Sejumlah bangunan yang roboh akibat gempa berkekuatan 6,2 M yang melanda Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada 15 Januari 2021. Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) gempa tersebut menewaskan sedikitnya 8 orang dan melukai lebih dari 600 orang. (SAR Hidayatullah - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA

Gempa dengan kekuatan M5,0 kembali mengguncang Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat pada Sabtu pukul 06.32 WIB.

Gempa sebelumnya terjadi pada Kamis dan Jumat, yang juga dirasakan kuat di beberapa kabupaten.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya gempa ini dirasakan di daerah Kabupaten Majene III MMI dan berdasarkan permodelan tidak berpotensi tsunami.

“BPBD Kabupaten Majene menginformasikan belum ada laporan terkait dampak gempa yang berpusat di darat 20 km Timur Laut Majene dan berkedalaman 10 km ini,” kata Raditya melalui siaran pers.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi.

Sementara itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan.

BNPB juga mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam untuk waspada terhadap longsoran dan reruntuhan batu.

Raditya mengatakan bagi yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir, diharapkan untuk selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan.

“Masyarakat diminta untuk dapat mengikuti informasi resmi dan tidak mudah percaya dengan segala informasi yang belum jelas sumbernya,” ujar dia.

BNPB mengimbau masyarakat untuk tidak percaya berita bohong atau hoaks mengenai prediksi dan ramalan gempa yang akan terjadi dengan kekuatan lebih besar dan akan terjadi tsunami.

“Masyarakat juga dapat mengikuti perkembangan informasi kegempaan melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada di sekitar tempat tinggal,” tambah Raditya.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.