Nasional

Layanan penyeberangan Merak-Bakauheni beroperasi normal usai tsunami

Sebanyak 31 kapal beroperasi di lintasan Merak-Bakauheni

Pizaro Gozali İdrus  | 23.12.2018 - Update : 24.12.2018
Layanan penyeberangan Merak-Bakauheni beroperasi normal usai tsunami Ilustrasi: Kapal Ferry. ( Xaume Olleros - Anadolu Agency )

Jakarta Raya

Pizaro Gozali

JAKARTA

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyampaikan kondisi operasional Pelabuhan Merak dan Bakauheni tetap berjalan normal setelah tsunami menerjang beberapa wilayah pantai di Selat Sunda pada Sabtu.

Sekretaris Perusahaan ASDP Indonesia Imelda Alini pada Minggu mengungkapkan layanan penyeberangan di lintasan Merak-Bakauheni masih tetap aman, namun pihaknya harus terus berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD).

“Hal ini untuk memastikan kondisi cuaca serta pengoperasian kapal berjalan lancar dan aman selama pelayaran,” ujar Imelda dalam keterangan resminya.

Saat ini, Imelda mengatakan 31 kapal beroperasi di lintasan Merak-Bakauheni. Dari jumlah itu, enam di antaranya adalah kapal milik ASDP.

Keenam kapal tersebut yaitu KMP Jatra 1, KMP Portlink, KMP Portlink III, KMP Portlink V, KMP Sebuku, dan KMP Batumandi.

“ASDP tetap mengimbau kepada seluruh pengguna jasa agar tetap waspada selama dalam perjalanan terkait kondisi cuaca yang ekstrim, dan disarankan untuk menyeberang pada siang hari,” kata Imelda.

Imelda mengatakan ASDP akan terus berkoordinasi dengan BMKG dan BPTD untuk memastikan kondisi tetap aman untuk melakukan aktivitas penyeberangan.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın