Bulan Sabit Merah Turki mulai salurkan bantuan di Afrin

Erdal Turkoglu dan Muzaffer Cagliyaner

AFRIN, Suriah

Bulan Sabit Merah Turki pada Sabtu telahmembagikan bantuan kemanusiaan kepada keluarga-keluarga di daerah-daerah kawasan Afrin Suriah yang telah dibersihkan oleh Operasi Ranting Zaitun Turki dari kelompok teroris PYD / PKK.

Dipimpin oleh Kerem Kinik, Bulan Sabit Merah membagikan bantuan kemanusiaan dan mainan kepada keluarga dan anak-anak di desa Deir Ballut di Jinderes, Afrin

Kepada Anadolu Agency, Kinik mengatakan bahwa sementara operasi kontra-teroris di Afrin berlanjut, Bulan Sabit Merah Turki terus menjangkau penduduk sipil yang tinggal di desa-desa yang sudah dibersihkan dari teroris.

"Kami berusaha memenuhi kebutuhan anak-anak dan keluarga. Karena daerah aman semakin luas, diharapkan bantuan kami akan menjangkau seluruh Afrin," kata Kinik.

"Sementara waktu, kami memiliki rencana untuk menempatkan warga sipil di wilayah yang sudah dibebaskan. Kami akan mencari kawasan yang paling aman," tambahnya.

Kinik menyatakan bahwa penduduk desa mempercayai Turki dan Bulan Sabit Merah Turki, karena mereka tahu bahwa mereka bekerja berdasarkan tujuan kemanuasiaan semata.

"Kita sebagai aktor kemanusiaan ada di sini untuk mengurangi penderitaan mereka," katanya.

Selama pembagian bantuan, dokter yang merangkap kepala Bulan Sabit Merah Turki, memeriksa kesehatan Temin Yemin yang berumur tiga setengah tahun.

Zurriya Yemin, ibu anak laki-laki itu, mengucapkan terima kasih kepada Kinik, yang menyuruh timnya menjaga anak itu.

"Sudah dua tahun kami tidak bertemu dengan dokter. Tuhan memberkati Anda semua," kata ibu tersebut.

Sejak 20 Januari yang lalu, Turki meluncurkan Operasi Ranting Zaitun untuk membersihkan teroris PYD / PKK dan Daesh dari Afrin, Suriah barat laut yang dekat dengan perbatasan Turki.

Menurut Staf Umum Turki, operasi tersebut bertujuan untuk menciptakan keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut serta untuk melindungi orang-orang Suriah dari penindasan dan kekejaman teroris.