Ekonomi

Pemerintah target lifting minyak 1 juta barel per hari pada 2030

Hal itu disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, sekaligus membantah adanya usulan agar pencapaian target dipercepat menjadi 2025

Nicky Aulia Widadio  | 05.03.2020 - Update : 06.03.2020
Pemerintah target lifting minyak 1 juta barel per hari pada 2030 Ilustrasi. (Foto file-Anadolu Agency)

Jakarta Raya

JAKARTA 

Indonesia menargetkan produksi siap jual (lifting) minyak sebesar 1 juta barel per hari bisa tercapai pada 2030.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, sekaligus membantah adanya usulan agar pencapaian target dipercepat menjadi 2025.

“Tidak begitu mudah (untuk percepatan), karena ada sarana-sarana yang harus dibangun dan infrastruktur yang disiapkan,” kata Arifin kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Namun dia mengatakan tetap akan mengusahakan upaya yang bisa dilakukan saat ini untuk mencapai target tersebut, seperti melalui reaktivasi sumur yang ditinggalkan serta pemanfaatan teknologi baru untuk peningkatan produksi.

Arifin mengatakan Indonesia masih memiliki 13 ribu lubang bekas pengeboran yang sudah ditinggal.

“Tadi 13 ribu kan jumlahnya banyak kita perlu memobilisasi tenaga ahli, peralatan, dan sebagainya untuk bisa mengoptimalkan produksinya,” jelas dia.

Selain itu, ada lebih dari 100 cekungan yang baru separuhnya telah dimanfaatkan sehingga pemerintah menilai potensi ke arah target tersebut cukup besar.

Ada 10 daerah yang juga sudah memiliki investor untuk eksplorasi dan pemerintah berencana mempercepat prosesnya.

Direktur Utama PT PertaminaNicke Widyawati mengatakan target lifting minyak telah dibahas bersama Presiden Joko Widodo dan pihak terkait.

Menurut dia, semuanya menyepakati target meningkatkan produksi setiap tahun hingga mencapai 1 juta barel per hari pada 2030.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat mengusulkan agar target tersebut dipercepat menjadi 2025.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.