Ekonomi

Indonesia bantu bangkitkan ekonomi Amerika Selatan

Kondisi perekonomian Argentina dan negara-negara Mercosur di Amerika Selatan yang saat ini terpuruk membutuhkan mitra dagang yang dapat membantu bangkitnya usaha

Muhammad Nazarudin Latief  | 14.05.2019 - Update : 14.05.2019
Indonesia bantu bangkitkan ekonomi Amerika Selatan Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Enggartiasto Lukita (kanan) bersama Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun seusai menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Jakarta, Indonesia pada Senin 6 Agustus 2018. (Foto file - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Muhammad Latief

JAKARTA 

Indonesia akan meningkatkan kerja sama perdagangan dengan Argentina dan negara-negara anggota blok Mercosur, yakni negara di Amerika Selatan, yang sedang dilanda krisis untuk membantu meningkatkan aktivitas usaha di kawasan tersebut, ujar Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Argentina kata Menteri Enggar mempunyai produk yang dibutuhkan Indonesia seperti terigu, kedelai, dan daging sapi.

Sedangkan Indonesia bisa mengekspor produk yang dibutuhkan mereka seperti otomotif pedesaan beserta suku cadangnya, karet alam, kopra, dan produk elektronik.

“Kerja sama perdagangan Indonesia dengan Argentina sangat penting karena Argentina merupakan pintu masuk ke pasar Amerika Selatan,” dalam siaran pers, Selasa.

Barang-barang itu, menurut Menteri Enggar akan diperoleh dengan mekanisme imbal dagang.

Mercosur adalah blok perdagangan Amerika Selatan yang terdiri dari Argentina, Brazil, Paraguay, Uruguay dan Venezuela.

Menurut Menteri Enggar untuk menindaklanjuti komitmen ini akan dibentuk tim untuk melakukan studi kelayakan bersama antara kedua negara dan membahas lebih lanjut peluang kerja sama tersebut.

Menurut Menteri Enggar, “pembukaan akses pasar ke kawasan itu sangat penting karena perang dagang dan kecenderungan proteksionisme mengakibatkan turunnya perekonomian dunia.”

Pembukaan akses pasar merupakan salah satu cara untuk meningkatkan perdagangan dan bersaing dengan negara lain yang telah lebih dahulu membuka akses pasarnya, ujar Menteri Enggar.

Menteri Enggar bertemu dengan Presiden dan Wakil Presiden Mercosur-ASEAN Chamber of Commerce (MACC) Piet Verdult dan Alfredo R Amigorena guna membahas potensi kerja sama dengan Mercosur.

Menurut MACC, peluang kerja sama perdagangan bagi Indonesia di Argentina dan negara-negara anggota Mercosur cukup terbuka luas.

Kondisi perekonomian Argentina dan negara-negara Mercosur yang saat ini terpuruk sangat memerlukan mitra dagang yang dapat membantu bangkitnya usaha, ujar MACC.

“Yang terpenting menyatukan titik-titik yang tersebar agar dapat beranjak lebih jauh. Dalam kondisi seperti ini, negara-negara Mercosur akan melihat kebutuhan untuk bekerja sama dengan negara-negara lain di luar Mercosur,” jelasnya.

Menteri Luar Negeri Argentina Marcelo Fauire mengatakan Indonesia adalah negara yang sangat penting di kawasan Asia.

Walaupun secara geografis tidak berlokasi secara berdekatan, tapi kedua negara dapat saling melengkapi kebutuhan masing-masing, ujar Fauire

Nilai total perdagangan Indonesia-Argentina pada 2018 sebesar USD2 miliar atau meningkat 18 persen dibanding 2017.

Pada 2018, ekspor utama Indonesia ke Argentina adalah karet alam, mesin piston pembakaran, bagian dan aksesoris kendaraan bermotor, bagian alas kaki, alas kaki.

Sedangkan, impor utama Indonesia dari Argentina di tahun 2018 mencakup gandum, kedelai, kapas, dan pipa baja.

Adapun produk-produk lain yang berpotensi untuk didorong ekspornya dari Indonesia ke Argentina antara lain pesawat telepon, kendaraan bermotor, mesin pengolah data otomatis, suku cadang alat transmisi, kawat, dan vakum atau pompa udara.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın