Cari dana program vaksinasi Covid-19, pemerintah terbitkan ORI019

JAKARTA

Pemerintah menerbitkan Obligasi Negara Ritel seri ORI019 untuk mencari pembiayaan APBN, khususnya program vaksinasi Covid-19, ujar pejabat Kementerian Keuangan.

“Pemerintah membuka kesempatan bagi masyarakat untuk ikut memulihkan negeri, sekaligus berinvestasi pada instrumen yang aman dan menguntungkan,” ujar Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Lucky Alfirman dalam konferensi pers virtual, Senin.

Masa penawaran dibuka hari ini hingga 18 Februari mendatang.

Minimum pemesanan obligasi ini sebesar Rp1 juta dan maksimal Rp3 miliar.

Obligasi ini akan memiliki tenor tiga tahun dengan besaran kupon tetap dibayarkan secara bulanan.

“Tingkat kupon 5,5 persen dan dibayarkan tanggal 15 setiap bulan. Pembayaran kupon pertama pada 15 April mendatang,” ujar dia.

ORI019 akan memiliki minimum holding period selama satu kali periode pembayaran.

Selanjutnya, SBN ritel itu dapat diperdagangkan sebelum jatuh tempo.

ORI019 merupakan Surat Berharga Negara (SBN) ritel pertama yang ditawarkan kepada masyarakat tahun ini dari total enam seri SBN ritel yang direncanakan.

“Masyarakat yang berminat sudah dapat melakukan registrasi dengan cara menghubungi 26 mitra distribusi,” ujar dia.

Menurut dia, setelah pemerintah menetapkan defisit pada APBN 2021 sebesar 5,7 persen dari PDD, maka memerlukan pembiayaan utang yang cukup tinggi.

Pemerintah menurut dia akan mengoptimalkan berbagai sumber pembiayaan terutama dari pasar serta dukungan Bank Indonesia dengan tetap mempertimbangkan kondisi keuangan.

Surat utang baik konvensional maupun syariah juga akan terus dilakukan untuk melakukan pembiayaan APBN ini.

Pemerintah menerbitkan ORI, SBR, sukuk tabungan dan sukuk ritel.

"Ini adalah bagian dari upaya pemenuhan target APBN sekaligus memberikan alternatif investasi yang aman bagi masyarakat,” ujar dia.