Dunia

Utusan Turki dan Armenia gelar pertemuan pertama normalisasi hubungan

Para pihak setuju untuk melanjutkan negosiasi tanpa prasyarat untuk sepenuhnya normalisasi hubungan

Merve Gul Aydogan Aglarci  | 16.01.2022 - Update : 17.01.2022
Utusan Turki dan Armenia gelar pertemuan pertama normalisasi hubungan Ilustrasi (Foto file - Anadolu Agency)


ANKARA

Perwakilan khusus Turki dan Armenia pada Jumat melakukan pertemuan pertama untuk menormalkan hubungan kedua negara.

Pertemuan tertutup yang diadakan di ibu kota Rusia, Moskow, berlangsung selama satu setengah jam, menurut sumber-sumber diplomatik.

“Dalam pertemuan pertama, yang dilakukan dalam suasana positif dan konstruktif, para perwakilan khusus bertukar pandangan awal mereka mengenai proses normalisasi melalui dialog antara Turki dan Armenia,” kata pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Turki.

Menyatakan kedua "pihak sepakat untuk melanjutkan negosiasi tanpa prasyarat yang bertujuan untuk normalisasi penuh," pernyataan itu menambahkan bahwa tanggal dan tempat pertemuan kedua akan diputuskan selanjutnya melalui saluran diplomatik.

Pada 15 Desember, Serdar Kilic, mantan duta besar untuk AS, ditunjuk sebagai utusan khusus Turkiye untuk membahas langkah-langkah menuju normalisasi dengan tetangganya, Armenia. Tiga hari kemudian, Armenia menunjuk perwakilan khususnya, Wakil Ketua Majelis Nasional Ruben Rubinyan.

Menjelang pertemuan pada Jumat, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan bahwa pada pertemuan itu, para utusan akan bertukar pandangan tentang peta jalan untuk bergerak maju, termasuk langkah-langkah membangun kepercayaan.

Turki dan Armenia telah lama berselisih akibat sejumlah masalah, mulai dari penolakan Armenia untuk mengakui perbatasan bersama mereka hingga insiden bersejarah dengan penduduk Armenia Kekaisaran Ottoman pada 1915, selama Perang Dunia I.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın