Türkİye, Dunia

Turki desak Jerman ambil langkah konkret lawan terorisme

Menlu Turki Cavusoglu mendesak Jerman untuk bersikap seimbang dalam memediasi Ankara dan Athena

30.07.2022 - Update : 01.08.2022
Turki desak Jerman ambil langkah konkret lawan terorisme Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu. (Foto file - Anadolu Agency)

ANKARA

Turki pada Jumat menyayangkan upaya kontra-terorisme Jerman yang dinilai tak sesuai harapannya dan Ankara mengharapkan langkah-langkah konkret dari negara tersebut.

"Kami melihat peningkatan kegiatan (teroris) PKK di Jerman, dan telah menyampaikan keprihatinan Turki, kami mengharapkan tindakan nyata," kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada konferensi pers bersama Menlu Jerman Annalena Baerbock di Istanbul.

Cavusoglu mengatakan Turki mengharapkan sekutunya untuk mendukung upaya anti-terornya daripada hanya mengatakan "kami memahami kekhawatiran Anda."

Turki mengharapkan Uni Eropa dapat mengangkat hambatan politik untuk keanggotaannya di blok tersebut, kata Cavusoglu, dan juga menyampaikan kekhawatiran Ankara atas meningkatnya xenofobia dan Islamofobia di Eropa.

Dia mendesak Jerman untuk waspada terhadap provokasi dan propaganda oleh Yunani dan pemerintah Siprus Yunani, serta menekankan perlunya sikap yang seimbang.

Menganggap Jerman sudah tidak netral lagi, Cavusgolu mengatakan, "Jerman harus menjaga sikap seimbangnya mengenai Laut Aegea dan Mediterania Timur."

Menteri Turki itu mengatakan bahwa menutup mata terhadap pelanggaran hak asasi manusia Yunani adalah pelanggaran hukum internasional.

"Tekanan Yunani, membiarkan orang mati tidak berarti melindungi perbatasan UE. Tidak manusiawi untuk menutup mata. Saya akan menghormati jika menteri (Baerbock) menyebutkan tentang keputusan Konvensi Eropa tentang Hak Asasi Manusia yang belum telah diterapkan di Yunani selama 14 tahun (pada minoritas Turki)," kata Cavusoglu.

Menlu Turki juga mengkritik militerisasi Yunani di pulau-pulau Aegean Timur, dan mengecam Jerman karena berpihak pada Athena "hanya karena itu adalah anggota Uni Eropa (UE)."

Menlu Jerman Baerbock mengakui ancaman PKK, menghargai Turki karena menampung jutaan pengungsi Suriah dan menyebut kesepakatan ekspor gandum baru-baru ini yang dicapai dengan Ukraina, Rusia, dan PBB sebagai suatu "kesuksesan besar."


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın