Muhammet Kurşun

TEHERAN (AA) - Presiden Iran Hassan Rouhani mengucapkan selamat kepada Boris Johnson yang terpilih sebagai perdana menteri Inggris yang baru.

Menurut sebuah pernyataan dari Kepresidenan Iran, Rouhani pada Minggu mengirim pesan ucapan selamat kepada Johnson, di saat negaranya mengalami krisis kapal tanker di Teluk Hormuz dalam beberapa waktu terakhir.

Rouhani berharap keakraban Johnson dengan hubungan Iran dan Inggris serta kunjungannya ke Teheran akan menghilangkan hambatan bagi peningkatan hubungan antara kedua negara.

“Saya berharap bahwa kita akan menyaksikan masalah-masalah hubungan bilateral dan multilateral di berbagai bidang selama masa jabatan Anda sebagai perdana menteri," ungkap Presiden Iran.

Pemerintah Otonomi Gibraltar Inggris menahan tanker Iran Grace 1 pada 4 Juli lalu karena alasan melanggar embargo terhadap Suriah.

Otoritas Iran mengatakan pihaknya akan membalas tindakan seperti itu jika tak membebaskan kapal tanker Iran itu. Pada 19 Juli lalu, Mahkamah Agung Gibraltar memperpanjang periode penahanan kapal tanker Iran hingga 15 Agustus.

Sementara pada 19 Juli kemarin, Tentara Pengawal Revolusi Iran mengumumkan bahwa mereka telah menahan kapal tanker minyak berbendera Inggris Steno Impero dengan alasan tidak mematuhi aturan maritim selama perjalanannya melalui Selat Hormuz.

Teheran dan London saling menuduh satu sama lain telah melakukan "pembajakan."