Politik, Dunia, Regional

PM Malaysia bahas pembentukan Kabinet

Kabinet baru akan dibentuk 'lebih kecil' dari pemerintahan sebelumnya, kata Dr Mahathir Mohamad

Chandni  | 11.05.2018 - Update : 11.05.2018
PM Malaysia bahas pembentukan Kabinet Mahathir Mohamad, Perdana Menteri Malaysia terpilih, mengadakan konferensi pers bersama dengan para pemimpin Pakatan Harapan, bekas aliansi oposisi di Kuala Lumpur, Malaysia pada 10 Mei 2018. (Alexandra Radu - Anadolu Agency)

Jakarta Raya

Chandni Vasandani

JAKARTA

Perdana menteri terpilih baru Malaysia, Dr Mahathir Mohamad, pada Jumat mengungkapkan keinginannya untuk membangun kabinet yang kecil.

Mahathir mengatakan tidak berniat membentuk “kabinet yang besar” dan hanya ingin fokus kepada departemen keuangan, perumahan, pertahanan, pengembangan desa tertinggal, urusan luar negeri, prasarana umum, transportasi, serta multimedia dan sains.

“Saat ini, kami memutuskan untuk membentuk Kabinet yang kecil,” katanya kepada wartawan.

Dia juga menambahkan semua kementerian itu memiliki kepentingan yang sama, namun beberapa akan berperan lebih besar.

Mengenai siapa yang akan memimpin kementerian-kementerian tersebut, Mahathir mengatakan akan mengumumkannya pada Sabtu.

Perdana menteri tertua dunia itu juga menyampaikan kabar baik terkait pembebasan tokoh politik Anwar Ibrahim, yang saat ini berada di balik jeruji.

“Kami ingin Anwar diberikan grasi penuh oleh kerajaan, agar bisa kembali berpartisipasi dalam kegiatan politik,” terang Mahathir. Sebelum pemilihan, dia berjanji mundur dan memberikan jabatan perdana menteri kepada Anwar Ibrahim bila menang.

Salah satu janji politik yang diutarakannya adalah pengembalian anggaran negara yang tersandung kasus korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).

Kepala pemerintahan Malaysia berusia 92 tahun itu dilantik pada Kamis petang oleh monarki negara tersebut, setelah koalisi oposisi Pakatan Harapan mengungguli pemilu.

Kemenangan koalisi empat partai itu pada Rabu mengejutkan bagi partai Barisan, yang menguasai Malaysia selama lebih dari 60 tahun.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.