Iraq
Afra Aksoy
BAGHDAD
Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi berjanji pemerintah akan memenuhi tuntutan rakyat atas hak-hak dan perbaikan pelayanan publik. Dia juga mengatakan bahwa merupakan kewajiban pemerintah untuk memenuhi tuntutan-tuntutan rakyat tersebut.
Menurut pernyataan tertulis dari Kantor Perdana Menteri Irak, dalam kunjungannya ke Markas Besar Hashdi Shabi di Baghdad, al-Abadi mengatakan rakyat memiliki kewenangan untuk menuntut hak mereka dan menuntut pelayanan publik yang lebih baik.
Al-Abadi mengatakan bahwa pihaknya sebagai pemerintah bertugas untuk memenuhi tuntutan-tuntutan rakyat melalui jalan damai dan menahan para pelaku yang mencoba menyalahgunakan kewenangan tersebut.
Al-Abadi mengatakan bahwa pasukan keamanan akan turut serta dalam kampanye pembangunan dan rekonstruksi daerah pasca kemenangan mereka melawan organisasi teroris Daesh. Al-Abadi juga menyatakan harapannya agar pasukan keamanan dan rakyat dapat meneruskan kebersamaan dan kerja sama mereka.
Sejumlah aksi unjuk rasa yang dimulai dari Basrah, kota yang dikenal dengan kekayaan minyaknya, berlanjut ke kota lainnya seperti Zikar, Babil, Maysan, Diwaniya, Najaf hingga Baghdad.
Dalam demonstrasi tersebut masyarakat Irak menuntut kondisi hidup yang lebih baik, penyelesaian krisis air dan listrik, penanggulangan pengangguran serta pemberantasan korupsi di instansi pemerintah.