Türkİye, Dunia

Penjaga pantai Turki selamatkan 41 pencari suaka di Laut Aegea

Mendagri Turki membagikan rekaman yang menunjukkan pasukan Yunani mendorong kapal pencari suaka ke perairan teritorial Turki

Faruk Zorlu  | 18.04.2021 - Update : 19.04.2021
Penjaga pantai Turki selamatkan 41 pencari suaka di Laut Aegea Ilustrasi penyelamatan pencari suaka yang dilakukan penjaga pantai Turki (Foto file - Anadolu Agency)

Ankara

Faruk Zorlu

ANKARA

Komando penjaga pantai Turki pada Sabtu telah menyelamatkan 41 pencari suaka di Laut Aegea.

Penjaga pantai Yunani sempat mendorong para pencari suaka ini kembali ke perairan teritorial Turki termasuk membakar tubuh salah satu pencari suaka.

Lewat web-nya, penjaga pantai dikirim untuk menyelamatkan pencari suaka Sabtu pagi di distrik Cesme di provinsi Izmir.

Seorang pencari suaka dengan luka bakar di kakinya diserahkan ke Tenaga Medis Darurat.

Selain itu, Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu membagikan rekaman di Twitter yang menunjukkan pasukan Yunani mendorong pencari suaka ke perairan teritorial Turki.

"Penegakan Hukum yang dilakukan pemerintah Yunani berusaha untuk membakar orang, menuangkan bensin ke atas mereka, yang mengindikasikan pembantaian di bawah pengawasan Eropa," kata Soylu.

"Eropa akan mencatat sejarah sebagai pemicu keganasan ini, dengan memanjakan Yunani dan tetap diam tentang apa yang terjadi di sana @EU_Commission," tambahnya.

Berbicara tentang kejadian di video, salah satu korban berkata: "Ada seorang wanita. Dia berkata: 'Pergilah.' Tapi Kami tidak pergi. Dia membawa minyak, dan ditumpahkan ke atas kami, membakar kami. Polisi berkata, "Kamu dibakar karena kamu tidak pergi ke Turki."

"Mereka membawa kami ke sini dengan perahu kami sendiri dan meninggalkan kami di laut," tambah korban.

Turki telah menjadi titik transit utama bagi para pencari suaka yang ingin menyeberang ke Eropa untuk memulai hidup baru, terutama mereka yang melarikan diri dari perang dan penganiayaan.

Turki dan kelompok hak asasi manusia telah berulang kali mengutuk praktik ilegal Yunani yang mendorong kembali pencari suaka, dengan mengatakan itu melanggar nilai-nilai kemanusiaan dan hukum internasional dengan membahayakan nyawa para migran yang rentan, termasuk wanita dan anak-anak.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın