Türkİye, Dunia

Pemimpin Kurdi Suriah dukung operasi antiteror Turki

Presiden Asosiasi Kurdi Suriah Abdulaziz Tammo mengatakan operasi Ankara di timur laut Suriah berlandaskan pada alasan yang benar

Maria Elisa Hospita  | 22.11.2019 - Update : 22.11.2019
Pemimpin Kurdi Suriah dukung operasi antiteror Turki Seorang anggota Tentara Nasional Suriah berjalan melalui terowongan, yang digunakan sebagai tempat perlindungan oleh kelompok teror PKK dan milisi YPG Kurdi Suriah, yang oleh Turki dianggap sebagai kelompok teror, di Ras Suriah-Ayn Suriah setelah pusat kota dibersihkan dalam Operasi Mata Air Perdamaian Turki, pada 13 Oktober 2019. (Hüseyin Nasır - Anadolu Agency)

Washington DC

Servet Gunerigok

WASHINGTON

Turki berhak untuk menjaga perbatasannya dari teroris YPG / PKK, kata seorang pemimpin Kurdi Suriah, pada Kamis.

Presiden Asosiasi Kurdi Suriah Abdulaziz Tammo mengatakan operasi Ankara di timur laut Suriah berlandaskan pada alasan yang benar.

"Itu adalah hak Turki untuk melindungi perbatasannya dari semua organisasi teroris, baik itu Daesh ataupun YPG / PKK. Itu tidak masalah," kata dia.

Tammo menyebut PYD / YPG, cabang PKK di Suriah, memberikan ancaman yang sama kepada Kurdi Suriah seperti kelompok teror Daesh.

Dia menekankan bahwa operasi antiteror Turki di utara Suriah jauh berbeda dengan operasi koalisi anti-Daesh pimpinan AS.

"Turki menjalankan operasi dengan hati-hati untuk mencegah adanya korban sipil, sementara operasi koalisi malah menghancurleburkan satu kota," kata Tammo merujuk pada Kota Raqqa.

Pemimpin Kurdi Suriah mengatakan daerah di Suriah timur laut harus dibersihkan dari organisasi teror sehingga sejumlah besar pengungsi Suriah dapat menetap di sana.

Pada 9 Oktober, Turki meluncurkan Operasi Mata Air Perdamaian untuk mengusir teroris YPG/PKK dari utara Suriah, mengamankan perbatasan, membantu repatriasi yang aman bagi pengungsi Suriah, dan menjamin integritas teritorial Suriah.

Ankara ingin teroris YPG/PKK menarik diri dari wilayahnya sehingga zona aman bisa dibangun untuk memulangkan dua juta pengungsi.

Dalam lebih dari 30 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK - yang masuk daftar organisasi teroris Turki, Amerika Serikat, dan Uni Eropa - telah bertanggung jawab atas kematian sekitar 40.000 jiwa, termasuk perempuan, anak-anak, dan bayi.

Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.