Dunia

Pemimpin global dukung aksi adaptasi perubahan iklim di Afrika

- Afrika memiliki peluang untuk memajukan perkembangannya secara eksponensial jika berinvestasi dalam masa depan yang beradaptasi dengan cerdas iklim

Felix Nkambeh Tih  | 08.04.2021 - Update : 12.04.2021
Pemimpin global dukung aksi adaptasi perubahan iklim di Afrika Aktivis pro-lingkungan berdemonstrasi menuntut aksi nyata para politisi dalam menangani perubahan iklim, di Place de la Monnaie Square di Brussel, Belgia pada 25 September 2020. ( Dursun Aydemir - Anadolu Agency )

Ankara

Felix Tih

ANKARA 

Lebih dari 30 kepala negara dan pemimpin global berkomitmen untuk memprioritaskan aksi yang membantu negara-negara Afrika beradaptasi dengan dampak perubahan iklim dan membangun masa depan dengan lebih baik.

Para pemimpin membuat komitmen dalam Dialog Pemimpin virtual yang diadakan oleh Bank Pembangunan Afrika (AfDB), Pusat Global untuk Adaptasi dan Prakarsa Adaptasi Afrika pada Selasa.

"Afrika sekarang menghadapi serangan ganda perubahan iklim - saat ini diperkirakan antara USDE7 miliar hingga USD15 miliar setiap tahun - dan Covid-19, yang telah merenggut 114.000 nyawa," menurut pernyataan oleh AfDB pada Rabu.

Selama dialog, Felix Tshisekedi, presiden Republik Demokratik Kongo, mengundang rekan-rekan sejawatnya untuk meninjau kembali ambisi iklim mereka dan mempercepat pelaksanaan tindakan yang direncanakan di bawah prioritas nasional.

"Untuk melakukan ini, kita perlu fokus pada tindakan untuk beradaptasi dengan dampak perubahan iklim. Ini termasuk solusi berbasis alam, transisi energi, kerangka transparansi yang ditingkatkan, transfer teknologi dan pendanaan iklim," tambah Tshisekedi, yang berbicara dalam kapasitasnya sebagai ketua Uni Afrika.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mengatakan negara-negara Afrika menunjukkan kepemimpinannya.

"Program Akselerasi Adaptasi Afrika, dan banyak inisiatif ambisius Afrika lainnya, harus diberdayakan untuk mencapai tujuan mereka sepenuhnya," ujar Guterres.

Mantan Sekretaris Jenderal PBB dan Ketua Pusat Global tentang Adaptasi Ban Ki-moon mengatakan Afrika harus mengganti kerugian dan waktu yang hilang.

"Perubahan iklim tidak berhenti karena Covid-19, dan begitu pula tugas persiapan yang mendesak manusia untuk hidup dengan berbagai efek dari planet yang memanas," ungkap dia.

Presiden AfDB Akinwumi A. Adesina mengatakan bersama mitranya, bank itu bermaksud untuk memobilisasi USD25 miliar dalam pembiayaan untuk keberhasilan Program Percepatan Adaptasi Afrika (AAAP).

"Sudah waktunya bagi negara-negara maju untuk memenuhi janji mereka menyediakan USD100 miliar setiap tahun untuk pendanaan iklim. Dan bagian yang lebih besar dari ini harus digunakan untuk adaptasi iklim," kata Adesina.

AAAP diluncurkan pada Januari 2021 oleh AfDB untuk meningkatkan dan mempercepat aksi adaptasi perubahan iklim di seluruh Afrika.

Berbicara atas nama Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Menteri Keuangan AS Janet Yellen mengucapkan selamat kepada AfDB dan Pusat Adaptasi Global untuk mengembangkan Program Akselerasi Adaptasi Afrika.

“Kami mendukung program ini untuk membantu memastikan bahwa bersama-sama, kita dapat menghindari dampak terburuk dari perubahan iklim,” ujar Yellen.


Website Anadolu Agency Memuat Ringkasan Berita-Berita yang Ditawarkan kepada Pelanggan melalui Sistem Penyiaran Berita AA (HAS). Mohon hubungi kami untuk memilih berlangganan.
Topik terkait
Bu haberi paylaşın