Pelukis Jerman berkarya selama 32 tahun terinspirasi keindahan Cappadocia

NEVSEHIR, Turki

Kagum dengan keindahan sejarah, budaya dan alam Cappadocia, pelukis Jerman Almut Wegner telah menciptakan karya seni di Cappadocia selama 32 tahun.

Setelah mengenyam pendidikan seni lukis dan teater, Wegner mulai bepergian ke berbagai negara dan memutuskan untuk menetap di Cappadocia berdasarkan saran sang bibi pada tahun 1990.

Dia menyewa sebuah rumah tua dari batu di kota Uchisar di provinsi Nevsehir dan merenovasinya.

Rumah itu lalu diubah menjadi studio, dia sesekali menjamu teman-temannya dari Jerman di sana.

"Banyak (jenis) keindahan yang berbeda ada di Cappadocia... Anda harus menjadi seorang penyair untuk menggambarkan keindahan tempat ini. Saya menggambarkan keindahan Cappadocia dengan menggambar," kata Wegner kepada Anadolu Agency.

Aura dan kecantikan Cappadocia tidak ditemukan di tempat lain di dunia, kata wanita itu.

"Saya sering bepergian di antara 'cerobong peri'. Setiap hari, saya menemukan tempat baru yang misterius. Terkadang teman-teman saya dari Jerman berkunjung. Saya menjamu mereka. Mereka juga sangat terkesan...Pemandangan dan cerita tempat ini kuat. "

Wegner mengatakan dia terinspirasi oleh kekayaan alam Cappadocia saat melukis karya seninya.

“Saya menggambar pohon, karena pohon sangat penting bagi dunia. Selain kuas dalam berbagai ukuran, terkadang saya menggunakan kain dan terkadang kuas pakaian,” tambahnya.

Wegner selama ini membuat berbagai topeng dari bahan limbah serta lukisan.

Namun Wegner kini memulai persiapan untuk mementaskan drama teater untuk turis yang datang ke wilayah itu selama musim panas.

"Saya telah melakukan perjalanan ke seluruh dunia dan tempat yang paling indah adalah Cappadocia," kata dia mengingat kata-kata bibinya.

"Saya bertanya-tanya tentang Cappadocia dan datang ke sini sebagai turis. Setelah tinggal selama tiga minggu, saya memutuskan untuk menetap di sini," tambahnya.