ISTANBUL

Paus Leo XIV memimpin misa Malam Natal untuk pertama kalinya sejak terpilih sebagai pemimpin Gereja Katolik Roma, dalam perayaan yang digelar di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Rabu (24/12) malam waktu setempat.

Misa tersebut dihadiri para kardinal, uskup, imam, perwakilan diplomatik yang terakreditasi di Vatikan, serta ratusan tamu undangan.

Sebelum misa dimulai, Paus Leo XIV menyapa umat yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus dan menyampaikan ucapan Selamat Natal.

Paus Leo XIV terpilih sebagai Paus ke-267 Gereja Katolik pada 8 Mei lalu, menggantikan Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April. Ia sebelumnya dikenal sebagai Kardinal Robert Francis Prevost.

Dalam homilinya, Paus Leo XIV mengkritik materialisme dan menyinggung sistem ekonomi yang dinilainya telah menyimpang karena memperlakukan manusia layaknya komoditas.

Perayaan misa Malam Natal kali ini juga menarik perhatian karena berlangsung berbeda dibandingkan masa kepemimpinan Paus Fransiskus.

Paus Leo XIV memulai misa lebih mendekati tengah malam dan memimpinnya dengan durasi yang lebih panjang.

Sejumlah media menilai hal tersebut sebagai bentuk kembalinya tradisi lama dalam perayaan Natal di Vatikan.

Pada Kamis (25/12), Paus Leo XIV dijadwalkan menyampaikan pesan Natal tradisional “Urbi et Orbi” (Untuk Kota dan Dunia) dari Basilika Santo Petrus, yang berisi seruan dan pesan mengenai berbagai isu global.