Partai pimpinan PM Bulgaria unggul di pemilu
ITN berada di urutan ketiga dengan 15,5 persen suara, disusul Movement for Rights and Freedoms dengan 11 persen suara
Seorang warga memberikan suara selama pemilihan parlemen di satu tempat pemungutan suara di Sofia, Bulgaria pada 4 April 2021. (Ihvan Radoykov - Anadolu Agency)
Sofiya
Ihvan Radoykov
SOFIA
Hasil exit poll di Bulgaria menunjukkan bahwa Partai Citizens for European Development of Bulgaria (GERB) yang dipimpin Perdana Menteri Boyko Borisov memenangkan pemilihan umum pada Minggu.
Menurut Alpha Research, tujuh partai politik dan koalisi berhasil mengumpulkan lebih dari empat persen suara, atau melewati batas minimal persentase perolehan suara yang ditentukan.
Partai GERB memperoleh 25,7 persen suara, sedangkan oposisi utama Partai Sosialis Bulgaria (BSP) mengumpulkan 17,6 persen suara.
ITN berada di urutan ketiga dengan 15,5 persen suara, disusul Movement for Rights and Freedoms dengan 11 persen suara.
Pada Minggu, warga Bulgaria berpartisipasi dalam pemilihan parlemen ke-11 sejak diktator komunis Todor Zhivkov digulingkan pada 1989.
Sekitar 6,3 juta pemilih yang memenuhi syarat, termasuk sekitar 850 ribu orang Turki dan Muslim, memilih anggota Majelis Nasional yang beranggotakan 240 kursi.
Pemilu memiliki makna khusus bagi populasi Muslim dan Turki di Bulgaria, karena pemilu memberikan kesempatan bagi Partai Gerakan untuk Hak dan Kebebasan (MRF) untuk mendapatkan kekuasaan kembali.
Partai yang dibentuk saat awal perjalanan Bulgaria menuju demokrasi, yang mayoritas anggotanya adalah orang Muslim dan Turki, telah memainkan peran kunci dalam politik negara selama lebih dari tiga dekade.
MRF telah menjadi oposisi sejak GERB membentuk pemerintah koalisi dengan aliansi ultra-nasionalis United Patriots (OP) pada 2017.
